Home Ekonomi Presiden Jokowi: Papua Barat Miliki Potensi Pertanian Sangat Besar

Presiden Jokowi: Papua Barat Miliki Potensi Pertanian Sangat Besar

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Provinsi Papua Barat memiliki potensi besar sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur. Pasalnya, Papua Barat memiliki 11 ribu hektar lahan jagung, serta 7 juta hektar tanaman pangan dan hortikultura.

"Lahan di sini memang cukup luas tapi yang termanfaatkan maksimal hanya 33%. Karena itu tadi saya meminta kepada Menteri Pertanian dan Gubernur Papua Barat untuk meningkatkan kapasitas produksi," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (5/10).

Ia juga meminta mengubah sistem tanam dari yang satu kali tanam dalam setahun, menjadi dua atau tiga kali setahun. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar kebutuhan pangan bisa disiapkan dari tanah Papua sendiri.

"Saya juga mengajak kepada petani-petani milenial untuk diberikan kesempatan sebagai motor penggerak di sektor pertanian ini," tambahnya.

Jokowi yakin, jika petani milenial diberikan kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan di Papua Barat. Pemerintah berjanji akan memberikan akses modal usaha, perbaikan irigasi, serta pelatihan-pelatihan terkait teknologi pertanian. 

"Irigasi cacingnya akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian," ujarnya.

Presiden berharap ada peningkatkan produktivitas, terutama dalam komoditas jagung. Lantaran, kebutuhan jagung sebagai pangan maupun pakan ternak masih butuh tambahan suplai.

Diketahui, Presiden Jokowi sempat melakukan tanam jagung bersama petani di Kelurahan Klamasen Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Papua Barat kemarin, Senin (4/10). 

Pada tahun 2020 produksi Kabupaten Sorong mencapai 2.690 ton gabah kering giling setara dengan 1.543 ton beras. Sedangkan untuk jagung, di tahun 2020 diperkirakan 775 ton.

307