Abu Dhabi, Gatra.com - Pihak berwenang Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan mereka sedang mengambil tindakan pencegahan setelah 4 orang tewas akibat angin topan tropis Shaheen di Oman. Mereka juga mengatakan bahwa Arab Saudi telah menyerukan kehati-hatian di beberapa daerahnya.
Stasiun berita Al Jazeera melaporkan pada Senin, (4/10) polisi di UEA pada hari Senin, 4 Oktober 2021, berpatroli di dekat pantai dan lembah. Mereka juga memperkirakan adanya hujan deras yang akan menjamin keselamatan para warga.
Sementara itu, kantor media pemerintah Abu Dhabi melaporkan bahwasanya pegawai pemerintah dan sektor swasta di al-Ain, di perbatasan dengan Oman, didesak untuk bekerja dari jarak jauh pada hari Senin, (4/10). Serta pihak berwenang meminta penduduk agar menghindari atau tidak keluar rumah kecuali untuk keadaan darurat.
"Pihak berwenang bekerja secara proaktif sepanjang waktu untuk mengevaluasi unit perumahan di daerah yang diperkirakan terkena dampak dan mengangkut keluarga ke lokasi yang aman, sampai aman untuk kembali," katanya.
Kantor berita negara Arab Saudi juga melaporkan bahwa otoritas pertahanan sipil negaranya menyerukan kehati-hatian di beberapa wilayah dari Senin, (4/10) hingga Jumat, (8/10). Mereka juga melaporkan adanya perkiraan angin kencang serta kemungkinan akan banjir.
Diketahui, angin topan tropis Shaheen telah menghantam Oman pada hari Minggu, (3/10) dengan angin kencang dan hujan lebat. Hal ini mengakibatkan banjir di jalan-jalan dan menangguhkan beberapa penerbangan ke dan atau dari ibu kota Muscat, Oman.
Kantor berita negaranya melaporkan, saat topan tersebut mendekat, seorang anak yang tersapu air ditemukan tewas serta orang hilang lainnya juga ditemukan tewas. Selain itu, 2 pekerja tewas ketika sebuah bukit runtuh di daerah perumahan mereka di kawasan industri.