Yogyakarta, Gatra.com – Sahabat Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pendukung Ganjar Pranowo untuk tidak terpancing opini pihak lain yang kurang bermanfaat bagi perkembangan organisasi dan figur Ganjar.
Respons ini diberikan terkait cuitan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, yang menjadi sorotan. Senin (4/10), Pigai mengatasnamakan masyarakat Papua menulis di di Twitter dengan menyebut 'Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar'.
"Bersikap kritis adalah hal yang baik, karena kita membutuhkan pihak lain untuk mengoreksi sikap kita, tetapi bila itu bentuknya fitnah, mungkin lebih baik tidak perlu disampaikan, agar kerukunan di negeri ini tetap terjaga," ungkap perwakilan Sahabat Ganjar DIY, Aluysius Jaka, dalam rilisnya Senin.
Menurutnya, statement Natalius dinilai tidak akan memberi pengaruh terhadap dukungan masyarakat Papua terhadap Ganjar Pranowo.
"Papua adalah bagian dari Indonesia, Sahabat Ganjar ada di seluruh Indonesia, termasuk di Papua dan Papua Barat, karena kami mempunyai DPW di kedua wilayah tersebut. Dan kami masih solid," kata Jaka.
Ia mengimbau seluruh relawan pendukung Ganjar Pranowo tidak terpancing atas pernyataan itu. Baginya, ini bukanlah hal besar yang akan mencoreng persahabatan sesama relawan.
"Semua anggota Sahabat Ganjar tetap solid, fokus memberikan informasi terbaik tentang kinerja Ganjar Pranowo ke seluruh lapisan masyarakat. Jangan ikut-ikutan terpancing opini pihak lain yang kurang bermanfaat bagi perkembangan organisasi dan figur Ganjar Pranowo," katanya.
Dalam rilis itu, Sahabat Ganjar DIY memuji Ketua DPW Sahabat Ganjar Papua, Isak Caki Giabo, yang menilai pernyataan Pigai merupakan kepentingan pribadi semata yang tidak akan mencoreng persahabatan masyarakat Papua dengan masyarakat lain di luar Papua.
"Kita orang Papua yah, mungkin berbicara tentang rasis ini yah pernah ada, tetapi ini kan bukan pada umumnya semua orang Jawa sampaikan rasis terhadap orang papua," ujar Isak.