Home Kesehatan Kasus Turun, Sebulan Terakhir Rumah Sakit Tak Rawat Pasien

Kasus Turun, Sebulan Terakhir Rumah Sakit Tak Rawat Pasien

Kendal, Gatra.com- Digencarkannya progam vaksinasi siang malam oleh sinergitas yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah, Polri dan TNI berdampak pada penurunan kasus konfirmasi covid-19.

Penurunan kasus aktif covid-19 juga berdampak pada kosongnya ruang perawatan disejumlah rumah sakit di Kendal. Di Rumah Sakit Charlie yang terletak di Kecamatan Boja, ruang isolasi mulai kosong. Direktur Charlie Hospital, dr M Riza Setiawan mengatakan, kosongnya ruang isolasi khusus pasien Covid-19 sudah terjadi sejak 2 September lalu. Praktis, hampir sebulan RS Charlie tidak merawat pasien terpapar Covid-19.

Padahal, angka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Charlie pernah tembus 27 orang dari total kapasitas 30 tempat tidur. "Total jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 ada 30. Pernah ketika puncak kasus, terisi 27 tempat tidur. Saat ini sudah 0 sejak tanggal 2 September lalu," terang Riza, Minggu (3/10).

Meski demikian, pihak rumah sakit tetap menyiagakan ruang isolasi Covid-19 sebagai langkah antisipatif jika terjadi kasus baru yang membutuhkan perawatan. Namun, jumlahnya dikurangi agar bisa difungsikan sebagai ruang perawatan umum.

"Rawat inap isolasi Covid-19 saat ini tetap difungsikan sebagai isolasi pasien corona, dengan pengurangan jumlah tempat tidur. Rumah sakit tetap siaga bila ada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 membutuhkan rawat inap," katanya.

Kekosongan pasien covid-19 juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC). Di RSUD Kendal, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Dari 154 tempat tidur yang sebelumnya disiapkan, kini kosong. 

Sebagian ruang perawatan dibersihkan dan disterilkan untuk merawat pasien dengan penyakit umum. Sisanya tetap disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus. "Ruang isolasi sudah kosong," terang Kasubag Humas RSUD dr Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibowo.

Sementara di Rumah Sakit Islam Kendal, saat ini masih merawat 1 pasien terpapar Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Kasubag Humas RSI Kendal, Farid Hermawan. Menurutnya, pasien tersebut berasal dari warga Kecamatan Gemuh.

Sementara puluhan tempat isolasi lainnya tetap disiagakan. "Tinggal satu saja pasien Covid-19 yang dirawat. Lainnya kosong," jelasnya.

Berdasarkan data Dinkes Kendal, per Sabtu (2/10), dari 20 kecamatan yang ada, 9 kecamatan sudah zero kasus, sedangkan 11 kecamatan lainnya menyisakan 1-4 kasus aktif dengan jumlah total 18 kasus aktif. Dari jumlah warga yang dinyatakan positif covid-19 sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Satu lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

 

1641