Karanganyar, Gatra.com-Tingkat kunjungan wisatawan di area Tawangmangu membaik di sektor perhotelan maupun destinasi rekreasi.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Kabupaten Karanganyar mencatat peningkatan okupansi hotel berbintang mencapai 90 persen. Sementara okupansi untuk hotel kelas melati dan pondok wisata sebesar 50 persen.
"PPKM leveling yang makin turun juga berdampak signifikan. Tamu-tamu makin banyak. Bahkan rate sampai 90 persen di hotel berbintang. Akhir pekan diisi kamar sampai penuh setelah booking," kata Penasihat PHRI Karanganyar, Karwadi kepada wartawan, Minggu (3/10).
Kondisi tersebut berbanding terbalik saat pemberlakuan PPKM darurat pada Juni-Juli-Agustus lalu. Menurutnya, iklim positif berwisata saat ini tidak lepas dari campur tangan kreator konten serta promosi di media sosial. Ia juga mengingatkan ke semua tamu maupun pelaku usaha pariwisata supaya tetap menegakkan prokes.
"Kuncinya pada paruh prokes. Tamu merasa lebih aman dan pelaku usaha tetap bisa mempertahankan geliat positif seperti ini," katanya.
Sementara itu pantauan di Tawangmangu, lalu lintas kendaraan pribadi jenis motor maupun mobil ramai lancar mulai depan terminal sampai simpang jalan tembus Magetan. Selain itu, pengalihan arus kembali diberlakukan, untuk mengurai kemacetan kendaraan wisatawan.
Bagi wisatawan yang akan menuju kawasan Tawangmangu, akan diarahkan melewati jalur lama atau jalur selatan, yang tembus di wilayah Grojogan Sewu.
Sedangkan, arus balik wisatawan akan diarahkan menuju jalur baru, yakni melewati depan pasar Tawangmangu.