Kendal, Gatra.com - Setelah 1,5 tahun Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kendal Jawa Tengah vakum dari turnamen akibat pandemi covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, kini sebuah turnamen untuk mengasah kemampuan pecatur Kendal kembali digelar.

Turnamen mini yang diikuti pecatur se-kabupaten Kendal ini digelar Percasi Kendal dengan pembatasan peserta dan penerapan protokol kesehatan, mengingat Kabupaten Kendal masih di level 2.

Pertandingan yang mempertemukan atlit-atlit catur ini dikemas dalam acara silaturahmi dan latihan bersama Mini Chess Turnamen Percaka Cup 2021 dengan memperebutkan tropi Ketua Umum Percasi Kendal, Mashuri PNP.

Mashuri mengatakan, turnamen kecil yang digelar untuk mengasah kemampuan pecatur Kendal yang diinisiasi oleh para pecatur dari Kaliwungu. Waktu pendaftaran yang dibuka selama dua hari sebelum turnamen digelar pun, langsung diserbu oleh pendaftar yang merupakan para atlit catur asli Kendal.

"Meskipun Kendal sudah masuk level 2, namun dari panitia tetap membatasi jumlah peserta diturnamen kecil ini. Peserta turnamen dibatasi 60 orang," kata Mashuri, Sabtu (2/10).

Pada pelaksanaannya, turnamen yang digelar dengan enam babak ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap turnamen yang digelar kembali membangkitkan semangat para pecatur di Kendal.

Harapannya, mereka mampu mendidik para juniornya di tingkat pelajar untuk menumbuhkan bibit-bibit baru pecatur di Kendal.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kendal, Subur Isnadi yang hadir dalam turnamen tersebut mengaku sangat mengapresiasi pelaksaan turnamen catur yang telah diselengrakan oleh Ketua Percasi Kendal. Menurutnya, dengan diadakannya kegiatan lomba seperti ini, bisa meningkatkan minat dan prestasi para atlet olahraga catur.

"Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya pertandingan catur ini. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, sehingga bisa melahirkan atlet pecatur yang handal dan kalau bisa perlu ditiru oleh Cabang olahraga lainnya," kata Subur. 

Untuk itu, pihaknya terus mendorong dan memantau setiap aktivitas setiap cabor. Sehingga kekuatan, ketangkasan dan kecepatan yang dimiliki oleh para atlet Kendal terus terasah. 

"Semoga kedepan setiap cabor bisa melaksanakan even-even seperti ini. Karena kegiatan ini bisa meningkatkan minat, semangat dan prestasi untuk menunjukkan kualitas baik di tingkat daerah regional maupun Nasional," imbuhnya.

Turnamen yang digelar malam hari diakhir pekan berhasil mengantarkan Dedi sebagai juara dengan skor 5.5, sementara diperingkat ke 2 ditempati Edi dan peringkat ke 3 ditempati Rama.