Kebumen, Gatra.com – Guna mendukung Kebumen sebagai kota wisata, Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto, secara resmi meluncurkan 'Heritage On Wheels Kebumen', di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (2/10). Pengelola menawarkan wisata budaya keliling Kota Kebumen menggunakan bus antik/tua.
Bus tua yang digunakan adalah milik PO Sumber Alam, yang sebelumnya pernah menawarkan konsep wisata 'Coffee on the Bus' di Kabupaten Purworejo.
Wisata Heritage Kota Kebumen akan digadang sukses untuk melengkapi sajian wisata di Kebumen. Selama ini, Kabupaten Kebumen dikenal dengan obyek wisata berupa pegunungan dan pantai yang indah.
"Kebumen juga punya wisata kota dengan kearifan lokal dan budayanya yang masih terjaga. Apalagi kita melihatnya dengan menggunakan bus tua unik yang sudah tidak diproduksi lagi," kata Arif Sugiyanto.
Ada dua bis buatan tahun 1960 dan 1970 yang disediakan pengelola untuk melayani masyarakat. Wisatawan akan diajak berkeliling Kota Kebumen melihat bangunan-bangunan tua dan bersejarah.
Untuk bisa menikmat wisata 'Heritage on Wheels Kebumen', pengunjung hanya dikenakan tarif Rp50 ribu. Wisatwan akan diajak keliling Kota Kebumen kurang lebih selama 2 jam, dengan mengunjungi sejumlah tempat, yakni Obyek Gereja Kristen Jawa, Klenteng Kebumen, Masjid Agung, dan Pabrik Genteng Sokka.
"Pemkab bersungguh-sungguh menjadikan Kebumen sebagai Kota Wisata. Kami ingin mencontoh Kabupaten Badung, Bali yang mampu menghasilkan PAD terbesar melalui sektor wisata alam dan kearifan lokalnya," kata Arif
Bupati muda ini yakin Kebumen bisa seperti Kabupaten Badung mengingat semua prasyarat wisata ada. Kabupaten Kebumen punya alam yang indah, laut, gunung, waduk, gua, benteng peninggalan penjajah, dan kearifan lokal yang kuat.
"Untuk menyelami wisata Kebumen itu tidak cukup 3 hari. Makanya perlu kita dorong agar wisata kita semakin maju, sehingga bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.