Palembang, Gatra.com – Salah satu warga Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Hermasyah (31), dikabarkan hilang di sekitar Sungai Tenggulang Banyuasin, Sabtu (2/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Korban bersama temannya baru saja kembali dari mencari daun nipah untuk membuat atap.
Kepala Desa Pinang Banjar, Aman Mahmud, mengatakan, dugaan sementara korban hilang akibat diterkam buaya. Saat ini, pihaknya dibantu Polairut dan TNI juga bersama warga tengah mencari salah satu warganya yang diduga hilang tersebut.
"Memang benar ada warga kita yang diduga hilang akibat diterkam buaya. Sekarang kami bersama warga sedang menuju ke lokasi untuk membantu mencari korban," ujarnya.
Mahmud menambahkan, kejadian bermula ketika korban Hermansyah bersama temannya bernama Mulyadi mencari daun nipah menggunakan ketek. Setelah daun Nipah penuh korban pun mencuci kaki ke sungai.
"Saat itulah tiba-tiba saja sebatan ekor buaya mengenai tubuh Hermansyah dan langsung terjatuh sehingga langsung diterkam oleh buaya," ungkapnya.
Sementara itu, temannya, Mulyadi yang berada dalam satu ketek dengan korban tidak bisa berbuat banyak untuk membantu korban. Usai kejadian Mulyadi mengaku langsung pulang dan memberitahu kejadian tersebut kepada warga.
"Kami sekarang mau melihat ke lokasi untuk mencari keberadaan korban, mudah-mudahan segera ketemu. Sudah ada Polairut dan TNI juga sekitar 20 orang yang ikut mencari," ungkapnya.
Sementara itu, rekan korban Mulyadi yang pada saat kejadian ada di lokasi mengaku saat itu kejadiannya begitu cepat dan dalam keadaan panik.
"Saat itu dia [korban] sedang mencuci kaki, tiba-tiba disambar buaya dan diseret menjauh dari perahu. Langsung saya kejar sampai ke rebak [rawa-rawa] namun tidak berhasil saya tangkap," ungkapnya.
Ia pun sempat melihat tubuh Hermansyah tenggelam timbul dari radius tak jauh dari sisi perahu mereka. Dengan bernyali Mul pun membawa perahu mengitari sungai untuk memastikan Hermansyah selamat.
"Saya bolak balik ke rebak, namun tidak menemukan korban. Jadi saya pulang dan melapor ke kades maupun warga," ungkapnya.