Home Kesehatan Server Vaksinasi Suka Error, Penginput Data Mengadu ke Bupati

Server Vaksinasi Suka Error, Penginput Data Mengadu ke Bupati

Kendal, Gatra.com - Tenaga kesehatan (Nakes) progam vaksinasi bagian penginputan data peserta tiba-tiba mengadu Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi Stadion Utama Kendal. 

Adi, bagian penginputan data peserta vaksinasi mengadukan gangguan server yang sering error (trouble). "Mohon ijin Pak Bupati, kami dari bagian input data peserta sudah seminggu lebih mengalami gangguan saat penginputan data secara online," kata Adi kepada Bupati Kendal, Sabtu (2/10).

Akibat server yang sering error, ia dan petugas input data peserta vaksin harus kerja lembur di rumah sampai larut malam untuk melanjutkan input data peserta vaksinasi. Gangguan server dari pusat menyebabkan penumpukan data peserta di meja kerja petugas entri data hingga bertumpuk-tumpuk. "Servernya sering error, kadang sejam bisa, terus mati lagi. Seperti itu terus," terangnya.

Mendengar aduan nakes, Bupati Kendal Dico M Ganinduto langsung meresponnya. Bahkan bupati sempat berjanji untuk segera mengkomunikasikan errornya server ke pemerintah pusat. "Iya nanti masalah ini kita komunikasikan dengan pusat agar gangguan server yang bisa menghambat percepatan vaksinasi segera ada solusi," kata Bupati Kendal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal berupaya terus melakukan percepatan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah pusat yang sedang digalakkan. Tercatat, sampai dengan hari ini, dari target 800ribu warga Kendal, sudah lebih dari 400 ribu warga yang telah divaksin atau lebih dari 50%.

Untuk meningkatkan capaian dalam percepatan vaksinasi, Pemkab Kendal juga berkolaborasi dengan banyak pihak. Seperti pada saat ini, pelaksanaan vaksinasi merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab Kendal dan Partai Perindo. "Kolaborasi seperti ini ke depan akan terus kita kembangkan untuk meraih herd imunity. Dengan meningkatnya herd imunity diharapkan Kendal yang saat ini level 2 bisa segera turun di level 1," tandasnya.

Dico juga menyampaikan, antusias masyarakat yang tinggi dalam setiap pelaksanaan vaksinasi akan terus dijaga. Sebagai bupati dirinya akan selalu berkeliling untuk memantau dan mensosialisasikan vaksinasi agar target yangsudah ditetapkan cepat tercapai.

 

1190