Jakarta, Gatra.com – PT Elnusa Tbk memiliki sejumlah strategi untuk menjaga keberlanjutan bisnis perseroan. Hal itu meliputi keunggulan operasi, optimalisasi aset, pengembangan bisnis, penciptaan nilai, serta penguatan budaya dan organisasi.
Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir, menyatakan keunggulan operasi adalah suatu keharusan bagi perusahaan penyedia jasa. Emiten dengan kode saham ELSA ini menempatkan health, safety, security and environment (HSSE) sebagai keunggulan.
“Di tengah situasi fluktuasi harga migas akibat pandemi, kami juga meluncurkan cost leadership di seluruh lini sampai frontliner. Kalau semua menerapkan itu, tentu saja akan membuat kami semakin kompetitif,” ungkap Ali dalam paparan publik, Jumat (1/10).
Ali menambahkan, pihaknya telah menjalin partnership dengan beberapa mitra strategis untuk mengantisipasi perkembangan bisnis ke depan. Selain itu, perseroan juga mengoptimalkan sistem manajemen pendapatan dan melakukan perbaikan business legal.
“Tantangan saat terjadi penurunan aktivitas di sektor hulu, kami harus memperhatikan utilisasi aset. Untuk itu, kami juga optimalkan aset-aset yang ada supaya semakin produktif dan menjajaki peluang-peluang bisnis yang tersedia,” imbuhnya.
Pada pengembangan bisnis, Elnusa berupaya fokus kepada sektor-sektor bisnis yang berdekatan atau punya keterkaitan dengan inti bisnis perusahaan, yaitu sektor Migas dan Geothermal. Kebijakan ini diharapkan bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki Elnusa.
“Kami juga melakukan investasi yang selektif di semua lini bisnis, serta meningkatkan digitalisasi dan penggunaan internet of things (IoT) untuk menambah efisiensi dan mempercepat proses bisnis yang ada di perusahaan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Elnusa berupaya menargetkan wilayah kerja (WK) Rokan dan sedang menjalin pembicaraan intensif dengan pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR). Kemudian, juga melakukan pemetaan area yang dapat ditangani tanpa mengabaikan potensi lokal.
Strategi lainnya adalah penguatan budaya dan organisasi. Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan budaya keselamatan, integritas, dan inovasi. Selain itu, juga melakukan internalisasi nilai-nilai dasar AKHLAK serta meningkatkan efektivitas organisasi.