Jakarta, Gatra.com - Dunia semakin 'sempit'. Apa yang terjadi di Malaysia bisa berimbas ke negara-negara lainnya. Seperti yang dialami Astra Peugeot. Mengawali tahun 2021 dengan torehan prestasi penjualan fenomenal, Astra Peugeot berharap bisa mengulang sukses itu kembali.

Hingga Agustus,  raport penjualannya justru merah. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, perusahaan yang berkantor pusat di Sunter, Jakarta itu hanya mengirim 122 unit mobil ke konsumennya, turun 25% dibandingkan periode tahun lalu. 

Penjualan yang melempem menjadi kejutan yang tak pernah diprediksi jika mengacu pada kinerja tahun 2020 yang cukup mengkilap. Merek ini seakan-akan tidak mengalami tekanan pandemi. Sempat tertekan di triwulan kedua ketika pandemi mulai mencengkram Indonesia. Namun penjualan bergerak kembali ke level sebelum pandemi mulai Juni 2020. Sepanjang tahun lalu, tim dibawah kendali Rokky Rokky Irvayandi, CEO Astra Peugeot Indonesia berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 212 unit atau naik 64%. 

Berbekal sukses 2020, Astra Peugeot mulai menyiapkan langkah selanjutnya. "Kami menjadwalkan untuk meluncurkan Peugeot 3008 facelift pada Juni 2021," terang Rokky. Agar peluncuran sukses, Astra Peugeot mengatur agar tidak ada sisa stok Peugeot 3008 saat versi facelift hadir Juni.

Namun yang tak terbayangkan sebelumnya, pandemi menggila di Malaysia. Juni, Pemerintah setempat mengeluarkan perintah lockdown seluruh negeri untuk meredam penyebaran virus Covid-19. Pabrik Peugeot di Malaysia terimbas aturan ini. Pengiriman unit ke Indonesia berhenti. Padahal stok sudah habis. 

"Kami tunggu dua minggu, eh tambah lagi jadi satu bulan. Satu bulan lewat, lho kok jadi satu setengah bulan," tutur Rokky. Astra Peugeot hanya bisa menunggu. Tanpa ada kepastian. Seluruh rencana peluncuran ikut tertunda. Termasuk pengumuman untuk membuka inden.

Bulan berganti bulan dalam ketidakpastian. Agustus datang kabar yang melegakan. Jika tidak ada aral melintang pabrik PSA- NAZA di Malaysia kembali beroperasi mulai September. Mendapat kabar itu, Rokky segera meminta tim pemasaran untuk membuka pintu inden. Awal September, inden dibuka. Hingga Kamis (29/9), sudah 54 unit yang dipesan.

Unit facelift bertahap mendarat di Jakarta. Pekan ini Peugeot 3008 Allure Plus. Nanti, pekan kedua Oktober giliran Peugeot 5008 Allure Plus. Pada pekan ketiga rencananya Peugeot 3008 Active dan disusul 5008 Active. Dengan hadirnya versi facelift, Astra Peugeot akan meluncurkan secara resmi pada Jumat 1 Oktober secara virtual. Mari kita lihat apakah penjualan triwulan terakhir ini bisa menutup defisit penjualan pada triwulan ketiga.