Pati, Gatra.com - Menyusul munculnya kasus Covid-19 di SMP N 1 Winong. Bupati Pati Haryanto memerintahkan agar sekolah tersebut tidak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sepekan lamanya. Langkah ini ditempuh, agar kasus Covid-19 tidak semakin menjalar.
Bupati Pati Haryanto menyebut, dari total 13 murid di SMP N 1 Winong yang reaktif rapid tes antigen beberapa waktu lalu, hanya satu orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR. "Kesemuanya kita PCR. Hanya satu yang positif. Siswa itu isolasi di rumah," ujarnya, Kamis (30/9).
Sebelumnya, sebanyak 13 siswa yang reaktif diisolasi di gedung sekolah tersebut, dengan diawasi tenaga kesehatan selama 24 jam penuh secara bergantian. "12 siswa sudah dipulangkan karena dites dua kali ternyata negatif. Ya tinggal satu siswa itu, isolasi di rumah sekarang," jelasnya.
Ia mengaku, telah berseru kepada kepala sekolah (Kepsek) SMP N 1 Winong untuk menunda uji coba PTM selama sepekan. Sementara, kegiatan uji coba PTM di sekolah lain tetap diperbolehkan berlanjut. Dengan catatan, mengimplementasikan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.