Purwokerto, Gatra.com – Bupati Banyumas, Achmad Husein meluncurkan aplikasi iWarga di Pendapa Si Panji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (30/9). Aplikasi ini digagas oleh relawan iWarga yang bertujuan untuk memudahkan warga berbagi dan ingin melakukan sedekah dan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Penggagas aplikasi iWarga, Iksanto mengatakan bahwa pihaknya tidak memungut satu persen pun biaya dari pemberi sedekah dan tidak tahu siapa pemberi sedekah serta penerimanya. Aplikasi ini hanya sebagai penghubung atau perantara yang menghubungkan penerima dan pemberi sedekah secara daring.

"Kita harapkan purwokerto menjadi kota pertama yang memakai IOT (Internet Of Things) dan bisa merambah ke Banyumas dan bisa sampai ke Jawa Tengah. Ini pertama kali aplikasi yang sangat mudah. Kita berharap juga makanan berlebih yang ada nantinya masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan makan enak," kata dia.

Aplikasi sedekah daring ini, kata dia, dapat memotivasi mereka yang akan bersedekah tanpa harus mendatangi secara langsung lokasi untuk berbagi. Sebab pada masa pandemi Covid-19, mengharuskan pembatasan kegiatan masyarakat.

Selain itu, aplikasi ini muncul karena data Bappenas menyebutkan bahwa dalam setahun 48 juta ton makanan terbuang percuma. Seharusnya, makanan tersebut dapat dimanfaatkan dan diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Pemberi sedekah dapat langsung mendownload, memotret dan bisa menyedekahkan apa saja seperti barang dan makanan. Selain itu juga aplikasi ini bisa untuk sedekah profesi, contohnya ketika tukang cukur ingin bersedekah cukur gratis, tukang becak ingin bersedekah menjemput anak sekolah gratis dan lain sebagainya.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengapresiasi peluncuran aplikasi yang diinisiasi oleh warga ini. "Pada prinsipnya adalah ada aplikasi buatan orang Banyumas. Idenya bagus karena bisa menolong warga yang tidak mampu tetapi membutuhkan dengan cara cuma-cuma dan bagi orang, yang berkelebihan bisa memberikan dengan cara mudah tanpa harus kelihatan. Ini adalah sedekah lewat aplikasi. Sedekah dari warga untuk warga yang dikoordinir oleh admin," katanya.