Jakarta, Gatra.com - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan para penyelenggara pemilu di tahun 2019 dan 2020 yang menurutnya berjalan sangat baik.
“Kalau kita lihat capaian kawan-kawan penyelenggara pemilu di tahun 2019 dan 2020, capaiannya luar biasa. Angka partisipasinya mencapai 81%. Itu melampaui rencana pembangunan nasional, 77%. Ini, kan, 81,9%. Itu, kan, tinggi sekali,” ujar Bahtiar dalam kata sambutan di agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (29/9).
Kemudian, Bahtiar juga tak lupa memberi apresiasi pada penyelnggaraan pemilu tahun 2020 yang digelar saat pandemi Covid-19 masih melanda. Ia menyebut bahwa pemilu tersebut tetap dilangsungkan atas keinginan kuat antara pemerintah dan DPR RI.
“Ini tidak ada referensinya. Tidak ada pengalamannya. Hanya pertama kali juga dilakukan namanya pilkada [di tengah pandemi Covid-19], dengan jumlah pemilih yang sangat besar, hampir 102 juta,” ujar Bahtiar.
“Besar sekali dan diacungi jempol bahkan [oleh] teman-teman penyelenggara di seluruh dunia. Sekali lagi, kawan-kawan penyelenggara membuktikan kehandalannya,” lanjut Bahtiar.
Sementara itu, Bahtiar mencoba menantang penyelenggara pemilu seperti KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), untuk mengulang pencapaian yang sama di tahun 2024 nanti.
“Nah, bagaimana nanti mencapai 2024 bisa tidak paling tidak sama 81,9% [seperti 2019] atau melampaui? Jadi, ini sekaligus tantangan bagi kita semua,” ucap Bahtiar.