Kendal, Gatra.com - Sebanyak 117 ribu ekor ikan disebar di embung-embung dan sungai-sungai yang berada di Kabupaten Kendal Jawa Tengah sebagai upaya pengutan ketahan pangan masyarakat. Penyebaran ratusan ribu benih ikan (restocking) dilakukan selama dua hari mulai Rabu 29-30 September 2021.
Dihari pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan kegiatan restocking di embung Desa Rowo Branten ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 2.000 ekor, di embung Desa Margorejo ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 3.000 ekor, Sungai Desa Trayu Limbangan ikan tawes 20.000 ekor, dan Sungai Desa Sriwulan Limbangan ikan Tawes 20.000 ekor.
Sedangkan untuk tanggal 30 September berada di embung Krida Tani Desa Kertomulyo ikan tawes 8.000 ekor dan ikan nila 2.000 ekor, embung Desa Kumpulrejo ikan tawes 8.000 ekor, Sungai Desa Wonorejo ikan tawes 5.000 ekor dan ikan nila 5.000 ekor, Sungai Blorong Brangsong ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 4.000 ekor, dan di Kali Kendal Sungai Sibeo Sendang Dawung ikan tawes 10.000 ekor.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat. Ia menghimbau agar masyarakat menjaganya dengan baik dan meminta kegiatan yang dilakukan bermanfaat.
Ke depan kita juga akan terus meningkatkan penebaran ikan, khususnya di embung-embung yang ada di Kabupaten Kendal," kata Dico Ganinduto usai menyebar benih ikan di embung Desa Rowobranten, Kecamatan Ringinarum.
Pemkab Kendal, kata Dico, akan terus mendorong agar semakin banyak lagi embung yang ada di Kabupaten Kendal. Hal ini dilakukan karena melihat segi kemanfaatan embung banyak sekali, terutama dalam pengendalian banjir. Pihaknya juga akan memastikan sumber daya air di Kabupaten Kendal dapat termanfaatkan dengan baik untuk ketahanan pangan masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal.
"Saya minta dinas terkait untuk terus meningkatkan sosialisasi penebaran benih seperti ini agar berlangsung aman. Jangan sampai ada orang yang melakukan penangkapan ikan dengan cara meracuni maupun dengan mengunakan strum, agar ikan bisa tumbuh dengan baik dan terjaga kelestariannya," pesannya.
Sementara itu, Plt Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Hudi Sambodo mengatakan, sebanyak 117ribu ikan yang disebar berjenis ikan nila dan tawes. Dikatakan, penebaran ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan di perairan umum yang dinilai telah mengalami penurunan stock akibat tingkat pemanfaatan yang berlebihan.
Ini kami lakukan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang," ujarnya.
Kata Hudi, keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan. "Jadi, kegiatan restocking seperti ini sangat penting sekali dilakukan," ungkapnya.