Wellington, Gatra.com - Kasus virus corona harian Selandia Baru melonjak ke level tertinggi pada Rabu, (29/9), dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini mesebuah kemunduran dalam perjuangan negara Pasifik Selatan itu untuk menghilangkan varian Delta COVID-19 yang sangat menular.
Otoritas kesehatan melaporkan 45 kasus baru, yang semuanya ditemukan di kota terbesar di Selandia Baru, Auckland. Saat ini jumlah total kasus dalam wabah menjadi 1.230 kasus. Jauh lebih tinggi dari hanya 8 kasus yang dilaporkan pada hari Selasa, (28/9). Ini menjadikan jumlah kasus harian tertinggi sejak 2 September 2021 lalu, dikutip kantor berita Reuters pada Rabu, (29/9).
Menteri Tanggap Darurat COVID-19 Selandia Baru Chris Hipkins mendorong warganya untuk tetap tenang. "Kami berharap dari waktu ke waktu akan ada cahaya kecil," katanya.
Hipkins mengatakan setidaknya 33 dari kasus baru yang diketahui dari rumah tangga atau kontak erat dari kasus yang ada, sebagian besar telah diisolasi di rumah atau diberikan fasilitas.
Munculnya kasus harian virus corona yang terus berlanjut tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Selandia Baru dapat menghilangkan virus tersebut atau tidak. Di sisi lain, pejabat tinggi kesehatan mengatakan pada pekan lalu bahwa negara itu mungkin tidak akan pernah kembali ke nol kasus lagi.
Sementara itu, Selandia Baru sempat berhasil menghilangkan kasus positif COVID-19 pada tahun lalu dan sebagian besar tetap bebas virus. Namun, wabah varian Delta muncul pada Agustus 2021 dan menyebabkan penguncian nasional. Diketahui Auckland juga telah tidak terkunci selama lebih sebulan.