Jakarta, Gatra.com - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkapkan bahwa seluruh jemaah umroh internasional yang telah tiba di Arab Saudi, belum ada yang menggunakan skema vaksin booster.
“Sampai saat ini, berdasarkan informasi yang saya peroleh, belum ada jemaah yang memakai vaksin booster. Artinya, semua menggunakan vaksin yang juga digunakan di Arab Saudi,” terang Endang, Selasa (28/09).
Diketahui, sejak dibukanya kembali pelaksaaan umroh bagi jemaah internasional pada Agustus lalu, telah ada 12 ribu jemaah umrah yang datang ke Arab Saudi. Jemaah tersebut berasal dari 10 negara, yakni Irak, Nigeria, Sudan, Jordan, Senegal, Bangladesh, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Emirat Arab.
Sejauh ini Arab Saudi sendiri menggunakan empat jenis vaksin, yakni. Pfizer, AstraZeneca, Jhonson&Jhonson, serta Moderna.
Endang menjelaskan jemaah yang telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin dengan vaksin yang digunakan Arab Saudi, atau dua kali vaksin plus booster, tidak menjalani karantina setibanya di Jeddah atau Madinah.
“Bangladesh infonya hanya memberangkatkan jemaah yang menggunakan vaksin seperti yang digunakan oleh Arab Saudi,” ujar Endang.
Sementara itu, untuk jemaah yang baru memperoleh vaksin pertama harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama empat hari.
“Selama di Makkah dan Madinah, jemaah mendapat kesempatan sekali menjalankan umrah, dan sekali salat di Raudah,” tutur Endang.
“Adapun untuk Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, itu bisa dilakukan setiap waktu,” katanya.