Jakarta, Gatra.com - Ada yang menarik dalam saat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyampaikan Opening Speech pada Rapat Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-XIV dengan tema “Semangat Gotong Royong Anak Muda dalam Kebangsaan” bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (27/9).
Ia, dalam pidato tersebut mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk memacu semangat dalam mewujudkan Indonesia yang maju melalui semangat gotong royong dalam naungan satu semangat kebangsaan.
Di hadapan peserta yang berasal dari 180 Universitas seluruh Indonesia itu, Kasal menyatakan bahwa tema gotong royong yang diangkat dalam Rakernas kali ini merupakan tema yang sangat tepat untuk digaungkan di tengah situasi bangsa saat ini. Gotong royong memiliki makna yang dalam dan telah menjadi identitas bangsa Indonesia sejak dahulu.
Gotong royong juga telah menjadi tradisi masyarakat maritim di Indonesia sejak lama, khususnya bagi masyarakat pesisir yang hidup dekat dengan laut. “Kapal atau perahu yang dibangun di daratan akan ditarik atau digotong ke laut secara bersama-sama oleh seluruh warga. Semangat kebersamaan seperti inilah yang perlu kita jaga dan lestarikan sebagai bangsa indonesia”, ujar Kasal seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com, Selasa, (28/09).
Lebih lanjut Kasal mengatakan bahwa pemuda memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan sebuah bangsa. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, ke depan akan menghadapi situasi dan tantangan yang semakin berat dan sulit. Perubahan lingkungan yang cepat dan tak menentu menuntut sekaligus menguji ketahanan Indonesia sebagai bangsa. Pandemi covid-19 adalah tantangan nyata yang sedang dihadapi saat ini. Selain risiko penularan virus yang tinggi, terdapat sejumlah dampak yakni merosotnya perekonomian nasional dan gangguan kehidupan sosial.
Terlepas dari segala tantangan dihadapi, Kasal berharap generasi muda harus optimis dan memiliki harapan besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia ke depan termasuk mewujudkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Visi besar bangsa ini hanya akan dapat dicapai bilamana generasi muda memiliki keunggulan dalam pengetahuan berlandaskan moralitas dan kepribadian yang kuat.
Dengan kata lain, kunci utama mewujudkan maju adalah dengan sumber daya manusia indonesia yang unggul. “Mahasiswa memegang peranan penting sebagai pelopor pembangunan karakter bangsa. Idealisme dan semangat yang ditopang oleh pengetahuan merupakan modal yang berharga dalam membawa perubahan positif untuk kemajuan bangsa,” ucap Kasal.
Kasal memotivasi seluruh peserta Rakernas BEM Seluruh Indonesia agar tidak hanya membangun badan atau raganya saja, tetapi Jiwa dan Karakternya juga harus seiring, sehingga yang dibangun bukan hanya kecerdasan akademis semata, tetapi juga kecerdasan emosional dan moral.
“Fisik dan Penampilan yang prima, kecerdasan dan intelejensia, bakat dan talenta mampu membuat karir seorang muda melejit dan berprestasi, namun hanya karakter yang kuat diikuti kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama yang akan menjadikan seseorang sebagai pencetak sejarah,” tegas Kasal.
Selain melaksanakan pendidikan dan penelitian sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat seperti yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, BEM Seluruh Indonesia kali ini juga melaksanakan serbuan vaksinasi Covid 19 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kerjasama TNI AL dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pembukaan Rakernas BEM SI XIV yang turut hadiri secara daring oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan sejumlah pejabat lainnya ditandai dengan pemukulan Gong oleh Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM didampingi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dan sejumlah pejabat lainnya.