Labura, Gatra.com - Nama Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hendri Yanto Sitorus diperjualbelikan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Modusnya, oknum tersebut meminta sejumlah uang untuk berbagai kepengurusan hingga berbagai jenis bantuan. Alhasil, beberapa warga sempat tertipu, kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng, Selasa (28/9) menjelaskan, berbagai kedok penipuan dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab demi mengeruk keuntungan pribadi.
"Iya benar, pelaku tidak segan mencatut nama-nama pejabat, termasuk Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus dan Wakilnya H Samsul Tanjung," terangnya.
Bahkan di kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, sejumlah korban telah muncul. Kerugian diderita korban oleh oknum mengatasnamakan pejabat teras Labura tersebut, mencapai puluhan juta rupiah.
Pihaknya sendiri, ujar Sugeng, sudah mendapatkan informasi tentang penipuan itu. Maka, diminta kepada masyarakat luas agar waspada dan berhati-hati.
Bila ada pihak yang meminta bantuan atas nama bupati atau wakil bupati, segera melaporkannya. "Jika ada orang-orang mengaku bupati, wakil bupati atau pejabat lainnya yang mengatakan meminta bantuan, apapun bentuknya, silahkan mengcrosschek kepada Kominfo," katanya.
Demikian juga bila ada orang-orang yang mengatasnamakan pejabat meminta pertemanan di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp atau lainnya, jangan cepat percaya jika kemudian akun tersebut meminta apapun bentuknya.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Sugeng kembali mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam bermedsos. "Jangan mudah percaya jika ada yang meminta bantuan," tutupnya.