Home Gaya Hidup Dijemput Hantu, Semula Ramai Orang Tiba-tiba Senyap, Perangkat Desa Hilang 17 Hari

Dijemput Hantu, Semula Ramai Orang Tiba-tiba Senyap, Perangkat Desa Hilang 17 Hari

Batanghari, Gatra.com - Denny Ardiansyah (31) warga RT 01 Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi dinyatakan hilang 13 September 2021. 

Kini pria yang menjabat Kaur Umum Desa Kelagian berada di Polsek Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari. Ia mengaku di jemput mahkluk gaib lewat jendela menjelang subuh.

"Malam itu hujan saya di jemput orang tapi tidak kenal, tangan saya digandeng seseorang tapi di depan ramai orang. Sampai Kota Jambi orang-orang tersebut hilang," ujar Denny dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (28/9).

Selama dalam perjalanan dari rumah menuju Kota Jambi, Denny mengaku tak ada pembicaraan dengan rombongan misterius itu. Ia kemudian salat magrib di Musala dan bertemu dengan Ketua RT setempat. 

"Pak RT bilang malam ini kamu nginap di rumah saya saja, besok saya cari pekerjaan. Itulah akhirnya ketemu dengan pemilik Bos Solo Berseri Kota Jambi. Dia menawarkan saya bekerja di Solo Berseri Cabang Muara Tembesi," ucapnya.

Ia mengaku bekerja di Solo Berseri depan Polsek Muara Tembesi selama satu minggu. Malam itu dirinya mengaku sedang terbaring di kamar. Kemudian ada orang masuk kamar langsung menggandeng ke luar rumah. Rombongan misterius berjubah, kata Denny berjumlah sekitar 20 orang.

"Saya tidak ingat pakainya warna hitam atau abu-abu karena kondisi malam hari. Seingat saya orang tersebut bawa saya lewat jendela. Saya tinggal di rumah cuma dengan ibu dan adik perempuan," katanya. 

Sehari-hari sepulang dari kantor desa, Denny mengaku mengajar mengaji di madrasah. Dalam perjalanan dia mengaku tak makan. Cuma mengenakan setelan kaos dan celana jeans hitam tanpa alas kaki.

"Tadi pagi saya muntah-muntah, setelah itu pinjam hp (handphone) teman kerja dan menghubungi hp saya di rumah. Hp yang angkat adik saya di rumah," ucapnya.

Dia bilang sewaktu telepon adiknya sempat bingung dan bertanya-tanya apakah benar penelepon adalah kakak kandungnya. Sang adik langsung menyampaikan ke ibunya. Ia tergabung dalam perangkat desa sejak awal 2017.

"Saya tanya ini siapa? Saya bilang ini abang. Selanjutnya adik langsung menyampaikan dengan sang ibu bahwa Bu ini abang Bu. Adik saya bilang tunggu saja disana dan langsung matikan hp," ujarnya.

Kapolsek Muara Tembesi Iptu Amran membenarkan adanya seorang perangkat desa mendatangi kantornya. Amran sempat bingung mendengar kisah yang Denny Ardiansyah ceritakan. 

"Alhamdulillah tadi kami dapat informasi bahwa saudara Denny Ardiansyah sudah dilaporkan keluarganya hilang sejak tanggal 13 September 2021. Informasi kami terima dia berada di rumah makan Solo Berseri," kata Amran.

Pihak keluarga sudah menghubungi minta bantuan agar segera mengamankan Denny Ardiansyah. Sekira pukul 13.30 WIB, kata Amran, pihak keluarga tiba di Mapolsek Muara Tembesi guna membawa Denny Ardiansyah pulang ke rumah.

2626