Karanganyar, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 jadwal malam bakal dibuka dengan sasaran buruh dan pekerja, yang terbatas waktu luang di siang hari.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, masyarakat yang belum menjalani vaksin, bukan berarti mereka menolaknya. Tapi tidak berkesempatan mengikutinya. Mereka khawatir penghasilannya terpangkas apabila meminta izin libur bekerja. Padahal upah harian diandalkan menopang perekonomian keluarga.  

“Sepanjang hari bekerja. Pulangnya sore dan malam hari. Padahal enggak ada jadwal vaksinasi malam. Sebagian yang siangnya bekerja di luar Karanganyar, juga tertolak vaksinasi di sana karena domisili dan KTP luar kota. Nah, kini kami menggagas vaksinasi di malam hari. Sasarannya para pekerja itu. Jadi, mereka bisa mengikutinya tanpa perlu takut penghasilannya dipangkas,” kata Juliyatmono di Karanganyar, Selasa (28/9).

Ia memperkirakan sasaran vaksinasi jadwal malam berjumlah cukup signifikan. Selain menyasar kalangan tersebut, Satgas Covid-19 akan menyisir sasaran dari kerumunan warga di malam hari. Jika terdapat warga yang belum vaksin, maka diarahkan ke lokasi vaksinasi.

Juliyatmono mengatakan butuh perjuangan tidak sederhana mewujudkan vaksinasi jadwal malam. Dibutuhkan vaksinator dan petugas entri data yang siap dipekerjakan malam serta lokasi vaksinasi mudah diakses.

Sebagai awalan, ia merekrut 37 petugas entri tambahan dari kalangan guru honorer. Mengenai vaksinator, ia meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) mengatur jadwal piketnya. Ia juga mengandalkan dokter TNI yang bersiaga di Makodim Karanganyar untuk menjadi vaksinator jadwal malam.

Dikatakannya, Kabupaten Karanganyar memperoleh logistik vaksin Covid-19 mencukupi. Ia menyebut selama tiga sampai empat hari mendatang, 25 ribu dosis siap diinjeksi tiap harinya. Distribusinya di 17 kecamatan ditangani klinik, puskesmas dan organisasi masyarakat yang ditunjuk. 

Sejauh ini, lanjutnya, baru satu desa yang tuntas vaksinasi Covid-19. Yakni Desa Plosorejo dan Desa Matesih Kecamatan Matesih. Ia juga mengatakan rata-rata tersedia 1.000 dosis vaksin tiap hari.

“Selain mendaftar ke link, juga bisa langsung datang ke lokasi. Bawa KTP/KK. Langsung dilayani,” katanya.

Masih dalam rangka menjaring sasaran vaksinasi, DKK diperintahkan menyisirnya ke Ponpes, padepokan silat hingga ke komunitas. Tercatat progres vaksinasi dosis I Kabupaten Karanganyar menyentuh 50 persen atau setara 366.817 penduduk hingga Selasa (28/9).