Rembang, Gatra.com - Sukses dalam program pemberdayaan masyarakat, PT Semen Gresik Tbk (PTSG) kembali diganjar dengan penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Usai meraih Nusantara CSR Award 2021, terbaru PTSG menyabet dua penghargaan prestisius dengan predikat Gold dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals (ISDA) Award 2021 pada malam penganugerahan ISDA di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pekan lalu.
Ajang pemberian award terbesar di Indonesia ini digelar sebagai apresiasi terhadap korporasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau SDGs. PTSG dalam keikutsertaan pertama kali di ISDA Award, meraih predikat Gold untuk kategori pencapaian program SDGs Poin Kesatu yaitu pencegahan atau pengentasan kemiskinan, dan Poin Kesepuluh yaitu peningkatan produktivitas dan investasi dalam rangka mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG Gatot Mardiana mengatakan, apresiasi ini membuktikan bahwa PTSG konsisten dan berhasil dalam mewujudkan nilai tambah bersama antara perusahaan dan masyarakat dalam membentuk sistem bisnis berkelanjutan yang berbasis pada kesepakatan global yaitu SDGs.
‘’Kami bersyukur dan bangga atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini sebagai afirmasi bahwa program pembangunan berkelanjutan Semen Gresik diakui secara nasional. Ini tentu memacu perusahaan dalam mencapai nilai lebih optimal dalam proper lingkungan yang menjadi salah satu tujuan perusahaan swasta dan BUMN,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/9).
Ditambahkan dia, dua kegiatan yang mendapatkan apresiasi tinggi pada ISDA adalah kegiatan yang berbasis pada harmonisasi industri dan lingkungan melalui program pertanian terpadu (Edupark) serta program gerakan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan melalui pembentukan perusahaan patungan antara PTSG dan enam BUMDes (PT SMOR) di dekat area perusahaan.
Gatot menerangkan, Edupark yang mengintegrasikan pertanian, peternakan dan perkebunan ini baru saja dikunjungi dan mendapatkan apresiasi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk dijadikan proyek percontohan bagi model sinergi korporasi dan BUMDes di Indonesia berupa integrated farming.
Keberhasilan itu juga diperkuat dengan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mencapai persentase 82,13 persen atau apresiasi memuaskan terhadap program-program CSR PTSG. Selain itu berdasarkan pengkajian Universitas Gadjah Mada, membukukan hasil high approval (penerimaan yang tinggi) dalam analisis Keterlibatan Pemangku Kepentingan (stakeholder engagement) dengan skor social licence index (SLI) sebesar 3,94.
ISDA Award yang tahun ini diikuti sekitar 200 perusahaan, merupakan event yang didedikasikan untuk mendorong capaian SDGs dan digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).