Medan,Gatra.com - Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Medan, vaksinasi untuk pelajar mulai dikebut. Sebelumnya vaksinasi untuk pelajar ini sempat terkendala karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Medan pada bulan Agustus lalu. Setelah PPKM Medan turun ke level 3, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dikebut dengan harapan seluruh pelajar yang akan mengikuti PTM terbatas Oktober mendatang.
Seperti yang dilaksanakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri IV Medan, Senin (27/9), dimana sebanyak 1000 siswa sisiwinya mengikuti program vaksinasi. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok dapat tercapai. Sehingga kegiatan PTM akan lebih aman.
"Kegiatan vaksin untuk pelajar ini merupakan kerjasama antara Pemkot Medan dengan satuan pendidikan di sekolah jelang persiapan rencana belajar tatap muka atau PTM Oktober nanti," terang Kepala SMP Negeri 4 Medan, Dewi Sri Indriati Kusuma. Senin (27/9).
Dewi Sri Indriati Kusuma meyakini bahwa vaksinasi kepada pelajar akan memberikan rasa aman dan nyaman. Ditambah lagi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat d ilingkungan kelompok yang wajib dilakukan. Sehingga nantinya PTM terbatas dapat berjalan dengan baik, siswa dapat belajar langsung di sekolah sekalipun 25% sesuai dengan ketentuan pemerintah. "Dalam pelaksanaan ini kami tetap menjaga Prokes dengan mewajibkan semua memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tutupnya.
Proses penyuntikan vaksin untuk pelajar di SMP Negeri IV ini juga dibagi dalam beberapa gelombang dan wajib didampingi oleh orang tua siswa dengan dilengkapi kartu identitas keluarga dan surat pernyataan bersedia divaksin, serta tetap menjalankan Prokes. Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan pihaknya akan menggenjot vaksinasi kepada pelajar sebelum membuka kembali PTM.
Menurut dia, dari 103 ribu pelajar SMP se Kota Medan, yang sudah vaksin baru 4.000 . Bobby menilai vaksinasi pelajar terkendala dengan kebijakan PPKM darurat dan PPKM level IV. Saat itu, anak sekolah tidak dianjurkan beraktivitas di luar. Dalam satu hingga tiga pekan ke depan, ia akan berupaya untuk meningkatkan vaksinasi kepada pelajar. Target pembelajaran tatap muka baru akan dibuatnya setelah capaian vaksinasi khusus pelajar meningkat.