Kudus, Gatra.com - Siluet sejumlah tokoh terbingkai apik secara berjajar pada dinding sebuah rumah di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sementara di teras, tampak seorang pria memainkan catter, memotong pola dengan media limbah sepatu. 

Tangannya terampil, memilah bagian demi bagian untuk nanti disatukan pada karung goni bekas. Pria itu tak lain adalah Nunung Ervana, seorang perajin siluet dari bahan tak terpakai. 

Memang beberapa tahun belakangan ini, Nunung mendulang berkah dari limbah karung goni dan limbah pabrik, utamanya limbah sepatu untuk dikreasikan sedemikian rupa menjadi siluet wajah tokoh-tokoh kenamaan. 

Tak disangka berkat ketelatenannya, sejumlah pesanan pun mulai berdatangan, baik dari kalangan pejabat hingga warga luar daerah. Terlebih, belum banyak seniman yang menggeluti kerajinan dari bahan baku limbah tersebut. 

"Ini karya siluet anak bangsa ya, karena bahannya dari karung goni, inspirasi dari masa pandemi kita mencoba untuk memanfaatkan sampah, kita jadikan suatu yang tidak bernilai jadi bernilai tinggi," ujarnya, Senin (27/9).

Untuk setiap karya, setidaknya ia membutuhkan waktu 3-7 hari lamanya. Lamanya proses produksi, dikatakan Nunung karena semua dikerjakan secara hand made (tidak menggunakan bantuan mesin). Selain butuh ketelitian, agar lukisan siluet buatannya tidak mengecewakan pemesan. 

"Ini prosesnya agak sedikit lama, karena kita buat dari wajah mereka-mereka, atau yang custom kita buatin siluet. Kita salin dulu gambarnya, habis itu kita potongin semua. Di situ kita desain semaksimal mungkin biar agak cerah dan ramai agar tampak jelas. Di sini lah nilai-nilai dari seni rupa kita bisa tampilkan," bebernya. 

Harga yang dipatok pun sangat terjangkau untuk karya-karyanya. Mulai dari Rp250.000, sebuah lukisan siluet yang orisinil siap mempercantik rumah. 

Nunung mengaku, telah membuat lukisan siluet para tokoh bangsa. Di antaranya presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, Gus Dur hingga ada sosok Presiden Joko Widodo. 

"Masa pandemi ini, kita dituntut harus kreatif dan memanfaatkan yang ada. Nah dari itu terciptalah karya siluet ini," ungkapnya.