_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menambah lagi tenaga vaksinator untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19. Vaksinator tersebut dari tenaga kesehatan di klinik dan faskes milik swasta.
Kabid Pelayanan Kesehatan DKK Karanganyar, Dwi Rusharyati mengatakan, dulunya tak semua nakes Puskesmas diikutkan pelatihan vaksinator dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19. "Awalnya hanya sekitar belasan saja yang ditugasi mengikuti pelatihan vaksinator. Saat itu vaksinasi masih dilakukan secara terbatas, mengingat logistiknya juga belum banyak," katanya.
Namun saat ini, pengiriman logistik dari pemerintah jauh lebih lancar. Sehingga, penambahan jumlah vaksinator merupakan perihal logis. "Hari ini pun dilakukan pelatihan vaksinator. Penyelenggaranya P2P DKK. Kita terus menambah jumlah tenaga. Soalnya, biar mendukung percepatan vaksinasi," katanya, Senin (27/9)
Ia mengatakan seluruh nakes yang bekerja di 21 puskesmas dan RSUD Karanganyar sudah mendapatkan pelatihan vaksinator. Mereka mendapatkan sertifikat kelayakan. Namun dengan hanya mengandalkannya saja tidaklah cukup. Sehingga DKK membuka pelatihan vaksinator bagi nakes di faskes milik swasta.
Lebih lanjut dikatakannya, DKK kini menargetkan mampu menyuntikkan 600 dosis vaksin Covid-19 perhari. Sasarannya ke pelajar. Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di pusat vaksin (vaccine centre) yang berada di PMI Karanganyar, di layanan kesehatan wilayah serta jemput bola.
"Kita targetkan 600 sasaran vaksinasi untuk pelajar perhari. Awal dulu itu dengan SMPN 1 Karanganyar, MTsN 1 Karanganyar, SMP Muhammadiyah, SMPN 3 Karanganyar, MAN 1 Karanganyar. Hari ini SMK Satya Karya Karanganyar," kata Dwi.
Vaksinasi untuk pelajar dilakukan secara situasional. Apabila jumlah siswa suatu sekolah itu sedikit, bisa dilakukan vaksinasi di pusat vaksin. Namun apabila jumlah siswanya banyak, agar efektif bisa dilakukan di sekolah.
