Jakarta, Gatra.com – Menjalankan salah satu tugas dan fungsinya sebagai industrial assistance, Bea Cukai melakukan kunjungan ke beberapa pengguna jasa bertajuk customs visit customer (CVC) sebagai upaya membangun intimasi dengan perusahaan di berbagai daerah. Kali ini, CVC dilaksanakan oleh Kantor Bea Cukai di Makassar, Marunda, dan Pasuruan.
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono melakukan kunjungan ke PT Bogatama Marinusa (BOMAR) yang kini menjadi salah satu garda utama di bisnis pengolahan sekaligus eksportir udang dari kawasan Indonesia Timur, tepatnya di Makassar, dan telah melakukan ekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
Andhi memperkenalkan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh perusahaan orientasi ekspor seperti fasilitas kawasan berikat dan KITE. Andhi juga menginformasikan kemudahan SSMQC yang baru launching sehari sebelumnya.
“Diharapkan dengan adanya CVC seperti ini dapat memberikan gambaran yang lebih konkret dan jelas, serta tentunya lebih menjalin sinergi khususnya dalam mendampingi perusahaan terkait pengajuan pemanfaatan beragam fasilitas dari Bea Cukai,” ujar Andhi.
Kegiatan serupa turut dilakukan oleh Bea Cukai Marunda yang berkunjung ke PT Nurindo Pratama Logistik, penerima fasilitas pusat logistik berikat (PLB) yang beroperasi sejak bulan Januari 2021 dan memiliki fokus barang impor berupa besi, baja dan ban.
Dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Bea Cukai Marunda, Muhtadi menyampaikan kepada PT NPL untuk selalu mengutamakan komunikasi yang efektif dan berjenjang terhadap setiap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
“Komunikasi merupakan hal penting untuk mencegah terjadinya misinformasi agar setiap pelayanan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai Marunda diartikan sama oleh pengguna jasa. Kami akan selalu melakukan yang terbaik kepada setiap mitra kerja kami,” ungkap Muhtadi.
Kemudian Bea Cukai Marunda juga melakukan kunjungan ke PT Jaya Interlining yang merupakan perusahaan penerima fasilitas Gudang Berikat Pendukung Kegiatan Industri. Dengan produk interlining, gudang berikat ini menimbun dan menyediakan barang impor untuk didistribusikan kepada industri di dalam daerah pabean atau kawasan berikat.
Muhtadi juga menyampaikan tujuan CVC kali ini adalah untuk melihat kinerja perusahaan dan membangun komunikasi yang baik dengan perusahaan, juga merupakan sarana asistensi untuk memastikan kepatuhan pengguna jasa terhadap peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto, melaksanakan CVC ke salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yaitu PT Scandinavian Tobacco Group Indonesia (STGI) Pandaan yang dipandu langsung oleh Presiden Direktur (Presdir) PT Scandinavian Tobacco Group Indonesia (STGI) Pandaan, Stefaan Vancolen.
Stefaan Vancolen memberikan apresiasinya kepada Bea Cukai Pasuruan atas kontribusi dan dedikasinya dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi AEO 2021 serta dukungan dalam pelaksanaan kegiatan kepabeanan.
Menanggapi hal tersebut, Hannan menyampaikan bahwa Bea Cukai Pasuruan akan selalu siap berikan pelayanan prima dan terus mendukung seluruh perusahaan di bidang kepabeanan dan cukai.
“Diharapkan dengan adanya CVC ini, Bea Cukai dapat membina sinergi yang baik dengan stakeholder serta dapat menjadi wadah evaluasi sebagai bahan perbaikan pelayanan dan pengawasan kedepannya,” pungkas Hannan.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI