Padang, Gatra.com - Enam dosen Universitas Negeri Padang (UNP) dikukuhkan menjadi Guru Besar dengan gelar profesor. Pengukuhan itu dilakukan dalam Sidang Terbuka Senat di Auditorium UNP, pada Senin (27/9).
Tercatat tiga dari enam guru besar yang dikukuhkan itu berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yakni Prof.Dr. Yerizon, M.Si (bidang Pendidikan Matematika), Prof.Dr. Abdul Razak, M.Si (bidang Zoologi dan ekologi Hewan), dan Prof.Dr. Azwir Anhar, M.Si (bidang Ekofisiologi Tanaman).
Sedangkan tiga lainnya berasal dari Fakultas Teknik (FT), yakni Prof.Dr. Usmeldi, M.Pd (bidang Pendidikan Fisika), Prof.Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D (bidang Pendidikan Teknologi dan Vokasi, Keahlian Manufaktur), dan Prof.Dr. Wakhinuddin Wakhid, M.Pd (bidang Evaluasi Pembelajaran Teknik).
"Sebelumnya empat guru besar UNP juga dikukuhkan pada Mei 2021 lalu. Dengan Dikukuhkan enam Guru Besar hari ini, UNP telah memiliki 70 Guru Besar," kata Rektor UNP, Ganefri, Senin (27/9).
Menurut Ganefri, pengukuhan enam Guru Besar UNP ini bukan formalitas tradisi akademik perguruan tinggi belaka. Namun memberikan positif dan mendukung bagi lembaga UNP, dalam menapaki jalan menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang ada di depan mata.
"Insya Allah, diperkirakan Oktober nanti akan disahkan Presiden melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta PTN-BH," tambah Ganefri.
Ganefri menyebut, pengukuhan guru besar ini juga akan memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UNP. Kemudian juga memberikan nilai tambah untuk konversi akreditasi UNP menjadi Perguruan Tinggi Unggul pada tahun ini. Salah satunya mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Tanah Air.
Guru Besar yang dikukuhkan, Prof.Dr. Abdul Razak, M.Si menambahkan, dengan berstatuta PTN-BH nantinya, mulai Januari 2022 mendatang UNP sudah memasuki era baru. UNP harus terus berinovasi dan lebih kreatif untuk menuju perguruan tinggi sesuai perkembangan zaman.
Dalam Sidang Senat Terbuka UNP ini, semua guru besar yang dikukuh bergelar profesor tersebut menyampaikan orasi ilmiah sesuai keahliannya masing-masing. Kegiatan pengukuhan ini dihadiri oleh pimpinan univeritas, arsitektur, dan civitas akademika, baik secara berani luring.