Home Teknologi Ini Jalur Alternatif Selama Jembatan Ampera Ditutup

Ini Jalur Alternatif Selama Jembatan Ampera Ditutup

Palembang, Gatra.com - Jembatan Ampera di Kota Palembang mulai ditutup besok, Minggu (26/9) hingga 28 September mendatang. Penutupan selama dua hari itu akan dimulai pada pukul 22.30 sampai 03.30 WIB.

Bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang akan melintasi ikon Kota Palembang itu pada waktu penutupan tentunya dapat memilih jalur alternatif lainnya.

Jalur alternatif dari Seberang Ulu ke Seberang Ilir dari Plaju, Kertapati, Jakabaring, dan sekitarnya dapat melewati Jembatan Musi IV atau Jembatan Musi VI. Sedangkan untuk Seberang Ilir ke Seberang Ulu dari Jalan Sudirman dialihkan menuju Jalan Merdeka ke arah Jembatan Musi VI. Sementara dari daerah Bom Baru dan sekitarnya dapat melewati Jembatan Musi IV.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Sumatera Selatan (Sumsel), Kiagus Syaiful Anwar, mengatakan penutupan Jembatan Ampera itu karena akan akan dilakukan penggujian dynamic loading test/uji beban dinamis jembatan. Penutupan jalan dilakukan malam sampai dini hari agar tak mengganggu aktifitas masyarakat.

“Selama penutupan, masyarakat bisa antisipasi untuk cari jalan alternatif, dan dengan koordinasi forum jalan untuk mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.

Dibeberkannya, penutupan lalu lintas akan dibagi lima titik. Titik satu, penutupan total pada sisi hilir Jembatan Ampera (Bundaran Air Mancur). Lalu lintas diarahkan melalui Jalan Merdeka menuju Jembatan Musi VI.

Titik dua, penutupan total pada sisi hulu Jembatan Ampera. Lalu lintas diarahkan melalui Jembatan Musi IV (via Plaju) dan Musi VI (via Kertapati). Titik tiga, penutupan dari Kertapati belok kiri menuju Jembatan Ampera, sehingga lalu lintas dialihkan ke arah Plaju/Musi IV.

Kemudian titik empat, penutupan dari plaju belok kanan menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan ke arah Kertapati/Musi VI. Titik lima, penutupan dari arah Jakabaring menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan melalui Plaju/Musi IV dan Kertapati/Musi VI.

Terkait dengan pengerjaan uji beban dinamis dilakukan untuk melakukan kajian kapasitas struktur Jembatan Ampera dikarenakan usia Jembatan Ampera yang sudah hampir 60 tahun. “Melalui kajian ini kita ingin tahu, sebenarnya berapa kemampuan atau kekuatan Jembatan Ampera ini sebenarnya. Hasil dari kajian ini akan kita lihat apakah ada yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Dikatakannya, kajian dilakukan guna menentukan jenis penanganan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas struktur jembatan yang dibangun 1962 - 1965 tersebut. “Anggaran dana untuk kajian ini sebesar Rp2,9 miliar,” katanya.


 

1746