Tegal, Gatra.com - Vaksinasi di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah mencapai 90 persen. Meski, capaian vaksinasi dosis kedua masih rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, cakupan vaksinasi sudah mencapai 90,32 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 47,48 persen.
"Untuk capaian per kecamatan hingga hari ini, Kecamatan Tegal Tmur 71,45 persen, Tegal Barat 64, 53, Tegal Selatan 64,47 dan Margadana 60,54," ujar Prima saat Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Percepatan Vaksinasi di Gedung Adipura, Kompleks Balai Kota Tegal, Jumat (24/9).
Prima mengatakan, cakupan vaksinasi tersebut terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen dengan stok vaksin yang masih tersedia.
"Ketersediaan vaksin masih cukup. Dengan adanya bantuan vaksin dari OJK, kami memiliki stok sebanyak 10.000 dosis vaksin sinovac," ungkapnya.
Prima mengapresiasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan dan kecamatan yang turut melakukan upaya percepatan vaksinasi hingga cakupannya sudah mencapai 90 persen.
"Salah satu upaya dengan menghubungi dan mengingatkan warga untuk divaksin. Ini cukup efektif dalam meningkatkan cakupan," katanya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama harus diimbangi dengan cakupan vaksin dosis kedua. Sebab yang dihitung secara nasional adalah keseluruhan. Tidak hanya dosis pertama saja, namun juga untuk dosis kedua.
"Capaian vaksinasi sudah 90 persen, akan tetapi tahap duanya memang cukup jauh, baru 48 persen, sehingga ini masih dipandang tidak normal. Ada keterlambatan dari penyuntikan tahap satu ke tahap dua. Ini ada keterlambatan sampai satu bulan setengah," ujarnya.