Kendal, Gatra.com- Pimpinan rombongan anggota Komisi VIII DPR RI Buchori saat melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Kendal Jawa Tengah menilai kehadiran Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ke Gor Bahurekso Kendal untuk menyalurkan bantuan sosial kepada anak yatim-piatu korban covid-19, karena ini adalah Kendal.
"Jalan-jalan ke Kota Comal, jangan lupa nyambangin nelayan. Kota Kendal Kota Handal, unggul makmur berkeadilan," ujar Bukhori anggota DPR RI dari fraksi PKS, di Gor Bahurekso Kendal, Kamis (23/9).
Kata Bukhori, dengan alasan seperti yang dipantunkan itulah, Mensos Risma akhirnya bersedia datang ke Kendal. Menurutnya, kunjungan spesifik anggota Komisi VIII adalah kunjungan spesial. Karena biasanya sekelas menteri hanya mendampingi dalam giat reses, bukan giat kunjungan spesifik.
Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasaan DPR RI. Pengawasan Komisi VIII DPR RI pada kunjungan kerja kali ini adalah mengenal pengelolaan bantuan sosial di Kabupatem Kendal.
Dikatakan, kebijakan mengenai bantuan sosial penting, lebih-lebih pada masa pandemi Covid-19. Mengingat banyak masyarakat yang terdampak, baik secara ekonomi maupun sosial. "Selama pandemi Covid-19, Komisi VIII DPR RI telah menyetujui anggaran Kementerian Sosial RI tahun 2020 untuk bantuan sosial sebesar Rp127,2 triliun, yang dialokasikan untuk Bansos Sembako Jabodetabek, Bansos Tunai (BST). Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Tunai bagi KPM Sembako Non PKH, Bansos Beras, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," terangnya.
Komisi VIII DPR RI juga telah menyetujui anggaran Kementerian Sosial RI tahun 2021 untuk bantuan sosial sebesar Rp88,3 triliun yang dialokasikan untuk PKH, BPNT, dan Tunai. Kebjakan bantuan sosial dimaksudkan untuk meringankan beban hidup yang dihadapi oleh masyarakat, lebih-lebih pada masa pandemi Covid 19.
"Baru-baru ini yang paling menjadi perhatian publik adalah progam bantuan bagi anak-anak yatim korban covid-19. Di sini pemerintah hadir. Ini pertama kali sejak 30 tahun lalu negara hadir untuk menjadi orang tua dari korban covid-19," terangnya.
Komisi VIII mengaku sangat mendukung progam ini dan berharap rencana pemerintah untuk membantu 4,3juta anak yatim-piatu korban covid-19 di Indonesia disetujui pemerintah.
Dikabarkan, Mensos Risma hadir ke Kendal untuk memberikan bantuan kepada 937 anak yatim-piatu korban covid-19. Dalam kunjungan ini, juga diberikan bantuan aksesibilitas bagi 23 penerima dengan nilai bantuan mencapai Rp 206,5 juta, bantuan kebutuhan dasar dengan sasaran 284 senilai Rp 282,2 juta, bantuan kewirausahaan dengan jumlah 118 orang dengan nilai total mencapai Rp 152,8 juta dan bantuan pelatihan bagi 57 penerima dengan nilai bantuan mencapai Rp 34,7 juta.
Ratusan penerima sejumlah bantuan dari Mensos yang dipusatkan di Gor Bahurekso Kendal berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, diantaranya dari Kabupaten Karanganyar, Pati, Demak, Kudus, Jepara, Banyumas, Grobogan, Semarang, Salatiga, Kendal dan ada juga dari Sleman Yogyakarta.