Home Teknologi Ini Dua Musuh yang Dihadapi Media Cetak

Ini Dua Musuh yang Dihadapi Media Cetak

Jakarta, Gatra.com – Media cetak di zaman kiwari kian tergerus oleh digitalisasi media massa sekaligus pandemi Covid-19. Tokoh pers Indonesia, Dahlan Iskan, mengungkapkan bahwa media cetak mau tak harus mengembalikan reputasi.

“Pasar media cetak ke depan akan semakin sulit. Apalagi reputasinya juga semakin tergerus oleh media-media lain sesuai hasil riset yang dipaparkan Dewan Pers,” ujar Dahlan dalam sebuah webinar yang digelar pada Kamis (23/9).

“Surat kabar masih bisa bertahan apabila mampu mengembalikan reputasinya di mata publik,” sambung Dahlan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, memaparkan sebuah hasil riset yang bertajuk “Kepercayaan Publik terhadap Media Pers Arus Utama di Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2021”. Hasil riset tersebut menyebutkan bahwa bahwa sebagian besar responden masih percaya kepada media arus utama, tak terkecuali surat kabar.

“Mereka percaya kepada media arus utama karena faktor penyajian data dan fakta di media tersebut. Sedangkan kepercayaan terhadap media sosial karena dapat menjadi penyeimbang informasi dari instansi tertentu dan originalitas [kontennya],” urai Hendry.

Sementara itu, menurut Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS), Januar P Ruswita, upaya-upaya pers untuk meningkatkan kualitas jurnalismenya harus dimaknai sebagai strategi dalam memperkuat model bisnis pers di tengah era digitalisasi sekaligus mendukung keberlanjutan pers di masa mendatang.

171

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR