Madrid, Gatra.com - Gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau Canary La Palma Spanyol, memuntahkan lava panas ke udara, dalam sebuah ledakan keras pada Kamis pagi (23/9). Tampak abu beracun menyelimuti daerah sekitarnya.
Pada hari kelima pasca erupsi, lahar yang mengalir menuruni lereng gunung berapi melanda rumah-rumah, sekolah, dan perkebunan pisang, kendati mulai melambat dihari-hari terakhir.
“Dimulai pada hari Minggu sebagai sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang indah untuk dilihat, berubah menjadi tragedi pada hari berikutnya,” kata Nancy, yang memiliki bisnis perhiasan lokal.
“Saya punya banyak teman di sana, keluarga yang kehilangan segalanya. Hati kami hancur,” katanya dikutip Reuters, Kamis (23/9).
Aliran lahar panas bergerak perlahan ke barat, membakar segala sesuatu yang dilaluinya, termasuk rumah, sekolah, dan perkebunan pisang yang menghasilkan ekspor terbesar pulau itu, sejak Minggu.
Lava panas telah menghancurkan hampir 200 rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Portal properti Idealista memperkirakan gunung berapi ini telah menghancurkan properti senilai sekitar 87 juta euro (US$102 juta) atau sekitar Rp145 miliar.
Asosiasi perbankan Spanyol menawarkan untuk menyediakan properti kosong yang dipegang oleh bank kepada orang-orang yang kehilangan rumah.
Pihak berwenang setempat telah memperingatkan orang-orang untuk membersihkan makanan, dan pakaian untuk menghindari tertelan abu beracun.
Awan belerang dioksida diperkirakan akan bergerak ke timur dalam beberapa jam mendatang di seluruh kepulauan Canary, di semenanjung Iberia, dan Mediterania.