Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendibudristek), Nadiem Anwar Makarim memastikan sekitar 94 Ribu Guru Honorer akan segera diangkat menjadi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). 

Angka tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan pada tahap pertama. 

Nadiem menyampaikan, dari pelaksanaan tes pertama, sebanyak 29 persen dari 326.476 formasi telah terisi.

“Sayangnya, masih ada formasi sisanya tadi yang sekitar 179  ribu yang  tidak ada pelamarnya. Itu yang harus kita evaluasi bersama,” kata Nadiem saat hadir dalam Rapat Kerja Bersama Komisi X DPR RI, Kamis (23/9).

Nadiem berharap, angka guru honorer yang diangkat menjadi PPPK akan meningkat di tahapan tes kedua dan ketiga kelak. Karena dengan dilaksanakannya tes peratama, otomatis makin banyak guru honorer yang mengetahui akan adanya pelaksanaan tes.

“Saerah pun akan coba kita yakinkan untuk meningkatkan jumlah formasi yang dibuka. Karena saat ini, dalam catatan kami ada 36 daerah yang belum membuka formasi untuk guru PPPK ini,” jelasnya.

Nadiem memastikan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan masukan para pakar pendidikan terkait pentingnya menjaga integritas dalam proses seleksi guru. Dia memahami,  pentingnya meningkatkan kualitas pendidkan bagi siswa indonesia

“Jadi ada dua opini, pertama kita apresiasi pengabdian guru honorer dan memberikan afirmasi yang layak, dan satu sisi ada juga banyak pakar pendidikan tetap menjaga integrasi proses seleksi guru,” katanya. 

Nadiem akan mempertimbangkan untuk  memberikan afirmasi tambahan poin maupun penurunan passing grade.

“Kami mendengarkan aspirasi masyarakat untuk memperjuangkan afirmasi tambahan. Baik untuk daerah yang kekurangan guru maupun yang usianya diatas 50 tahun,” tandasnya.