Kupang, Gatra.com- Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif Rabu 22 September 2021memberikan penghargaan kepada enam anggota Ditlantas Polda NTT. Penghargaan ini diberikan pada syukuran HUT ke 66 Polantas karena mereka dinilai berprestasi dalam tugas..
Enam orang anggota Ditlantas Polda NTT yang dinilai berprestasi dalam tugasnya melebihi panggilan tugas. Keenam anggota tersebut yakni Bripka Wilton Manafe, Bripka Hony Bait, Bripka Desta Ndaumanu, Brigpol Angki Tonak, Brigpol Jors dan Penda Sunarto
“Sudah pada tempatnya anggota yang dinilai berprestasi diapresiasi. Karena itu penghargaan ini diharapkan dapat memacu untuk pelaksanaan tugas selanjutnya. Juga menjadi perhatian kepada anggota lain agar memacu kinerja agar bisa meraih prestasi di HUT Pollantas tahun depan ,” kata Irjen Lotharia Latif.
Lebih lanjut Irjen Lotharia pada HUT ke 66 ini, polisi lalu lintas harus lintas menjadi etalase Polri. Karena baik dan buruknya Polri sedikit banyak tercermin dari kinerja polisi lalu lintas.
“Pengalaman tersebut harus dapat memacu para polantas untuk bekerja lebih baik. Ini untuk guna mendukung terciptanya keselamatan lalu lintas yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat ,” harap Irjen Lotharia.
Salah satu indikator kualitas keselamatan lalu lintas jelas Irjen Lotharia adalah jumlah dan tingkat fatalitas kecelakaan sehingga pemerintah, termasuk Polri, telah berupaya menekan angka kecelakaan melalui program-program keselamatan.
“Namun, upaya tersebut tidak akan memiliki dampak yang optimal jika tidak diimbangi dengan adanya peran aktif dari masyarakat terutama para pengguna jalan. Hal ini dapat kita lihat dari perilaku pengguna jalan yang cenderung berpotensi meningkatkan jumlah maupun fatalitas kecelakaan ,” jelas Irjen Lotharia.
Oleh karena itu kata Irjen Lotharia perlu perlu menyatukan tekad bahwa NTT mampu dan bisa untuk menurunkan jumlah dan fatalitas kecelakaan. “ Ini sebagai upaya meningkatkan kualitas keselamatan lalu lintas, sehingga pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat NTT untuk peduli akan keselamatan lalu lintas ,” katanya.
Peringatan hari lalu lintas bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 22 September ini mengambil tema “Polisi lalu lintas yang Presisi Tangguh dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru”.
Tema tersebut dapat dimaknai bahwa polantas yang presisi menggambarkan polantas yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern, yang mampu menerapkan pemolisian prediktif, responsibilitas, akuntabilitas, dan transparan serta berkeadilan, dalam menjalankan tugas kepolisian di bidang lalu lintas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTT Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, serta para pejabat utama Polda NTT.