Blora, Gatra.com- Bupati Blora Arief Rohman melantik 5 pejabat Pratama baru. Uniknya pelantikan digelar di komplek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temurejo, Rabu (22/9). Arief mengungkapkan pelantikan sengaja digelar di TPA sebagai momentum untuk bersih-bersih.

"Bersih-bersih kita punya PR banyak. Masing-masing dinas tadi sudah saya sampaikan, penataan-penataan menuju yang lebih baik, reformasi birokrasi, tentang pelayanan kepada masyarakat ini menjadi tugas kepala OPD yang dilantik hari ini," jelas Arief kepada wartawan.

Arief meminta agar kepala dinas bisa aktif menggunakan media sosial, baik media sosial kantor maupun pribadi untuk melayani masyarakat. "Kami tegaskan untuk aktif memanfaatkan kanal media sosial, jangan ke saya terus. Selama ini yang aktif bisa dihitung jari. Kehadiran kita untuk melayani masyarakat sangat ditunggu-tunggu, salah satunya melalui media sosial di era digital seperti ini," ungkapnya.

Adapun lima pejabat yang dilantik tersebut adalah Heru Eko Wiyono, menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Edi Widayat, dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Catur Pambudi Amperawan, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Endro Budi Darmawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, dan terakhir, Irfan Agustian Iswandaru, sebagai Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Bupati mengaku, setelah pelantikan 5 pejabat ini nantinya akan ada gelombang selanjutnya untuk pengisian sejumlah jabatan yang kosong. "Yang kita lantik ini adalah hasil assessment 2020, dan sisanya nanti akan dilantik pada gelombang selanjutnya. Karena kemarin kita baru saja lakukan penilaian kinerja kerjasama dengan Mabes Polri. Hasilnya akan kita konsultasikan dengan KASN dahulu agar bisa dilantik di gelombang selanjutnya," jelasnya.