Pekanbaru, Gatra.com - Direktorat Intelkam Kepolisian Daerah Riau, terima penghargaan dari dua instansi vertikal lain seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru dan Airport Security (AVSEC) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Pemberian penghargaan itu lantaran Dit Intelkam dinilai berhasil dalam mengantisipasi penggunaan dokumen hasil Swab PCR palsu, khususnya di wilayah kerja KKP Kelas II dan Bandara SSK II Pekanbaru secara persuasif.
Pantauan Gatra.com pemberian penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kantor KKP Kelas II Pekanbaru, dr Aryanti dan Setia Susanto selaku Assistant Manager of Airport Security Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
"Penurunan angka positif corona di wilayah Bandara SSK II Pekanbaru dan penggunaan hasil swab PCR palsu tak lepas dari kerja sama antar instansi seperti Dit Intelkam Polda Riau, yang terus memantau dan melakukan penggiringan yang baik dan secara persuasif pula," ujar Setia Susanto selaku Assistant Manager of Airport Security Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. "Atas kerja sama itu kita berhasil menekan angka covid-19 di seputaran Bandara SSK II Pekanbaru," ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor KKP Kelas II Pekanbaru, dr Aryanti mengatakan, keberhasilan dalam menekan angka covid-19 di wilayah pelabuhan tak lepas dari kerja sama antara stake holder dalam melakukan penggalangan hingga penggiringan secara persuasif khususnya yang dilakukan Dit Intelkam Polda Riau.
Terpisah Direktur Intelkam Polda Riau, Kombes Pol Aris Prasetyo melalui Wadir Intelkam AKBP Efrizal mengatakan, hal itu dapat terlaksana lantaran sinergitas Dit Intelkam Polda Riau bersama KKP dan AVSEC Bandara SSK II Pekanbaru telah berlangsung lama jadi kekompakan serta sinergitas itu terbangun secara alami pula.
"Kerjas sama antar instansi seperti KKP dan AVSEC Bandara ini sudah berjalan lama, jadi secara tidak langsung harmonisasi juga terbangun, khususnya dalam pemberantasan penyalahgunaan hasil swab PCR palsu hingga dalam menekan angka covid-19 disana," ujar mantan Kapolres Inhu itu.