Banyumas, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kembali menyerahkan paket bantuan untuk masyarakat. Kali ini, Baznas menyalurkan bantuan untuk 580 orang fakir miskin, 177 anak yatim, piatu maupun yatim piatu, dan 158 orang penyandang diferent ability (difabel) atau kelompok disabilitas di masa pandemi Covid-19 ini.
Secara simbolis, penyerahan dilakukan Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Kesra, Singgih Haryono dan diterima oleh lima perwakilan kelompok penerima di di Sasana Abdi Praja, Rabu (22/9).
Sutedjo mengatakan, dana Baznas muaranya untuk membantu masyarakat mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi rakyat, pendidikan, dan kesehatan. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang telah berdampak ke semua sektor.
“Dana Baznas berasal dari beberapa sektor, yakni ASN, anggota DPRD dan perorangan. Baznas menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana zakat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan, pengajuannya dari desa dan relawan di lapangan,” katanya.
Sutedjo merinci, pada penyaluran dana kali ini, untuk bantuan fakir miskin, menyasar 58 Desa yang masuk kategori tertinggal. Per desa dipilih 10 orang sehingga total 580 orang.
“Masing-masing warga mendapatkan Rp. 1.200.000 sehingga total Rp 696 juta untuk periode Juli sampai Desember, dengan asumsi per bulan Rp200 ribu,” terang Sutedjo.
Untuk 177 anak yatim, piatu, maupun yatim piatu, Baznas Provinsi membantu 100 anak berupa alat tulis berikut tasnya, sedangkan 77 anak berupa alat tulis berikut tasnya juga uang tunai Rp110.000 per anak untuk 177 anak dibantu dari Baznas Kabupaten, dengan total dana Rp44.250.000.
Adapun 158 orang penyandang disabilitas, per orang mendapat bantuan Rp250.000, sehingga total Rp39,5 juta.
“Jadi total keseluruhan dana yang disalurkan hari ini adalah sebesar Rp773 juta, dan bagi penerima tidak ada pajak maupun potongan apapun,” tandas Sutedjo.
Kades Gununggiana Kecamatan Madukara, Kadi yang mendampingi warganya menerima bantuan kali ini, menyebut bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk warga tak mampu. Ia merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas Banjarnegara.
"Baznas Banjarnegara telah menunjukkan aksi dan kepedulian yang tinggi. Kemarin waktu Covid juga telah menjalankan amanat dari presiden, gubernur maupun dari bupati membantu masyarakat yang terkena maupun terdampak Covid-19. Semoga selalu membawa kemaslahatan umat, aamin," kata Kadi.
Prestasi Baznas Banjarnegara sangat bagus. Antara lain peringkat 1 di Jawa Tengah dalam pendayagunaan zakat dan urutan kelima pemanfaatan dana Baznas setelah Karanganyar, Cilacap, Banyumas, Tegal, dan Pemalang.