Solo, Gatra.com – Kota Solo saat ini berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Solo tidak turun level PPKM karena termasuk wilayah aglomerasi bersama daerah lain di Solo Raya.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan Kota Solo sebenarnya sudah layak masuk PPKM level 2. Selain Solo, dua daerah lain di Solo Raya, yakni Karanganyar dan Boyolali, juga layak turun level dari PPKM level 3.

”Sebenarnya kita ini sudah masuk dalam level 2, tapi karena aturan aglomerasi kita masuk level 3,” kata Teguh saat ditemui, Rabu (22/9).

Menurutnya, sebagian aturan saat ini sudah merujuk pada pelonggaran yang diatur di ketentuan PPKM level 2 oleh pemerintah pusat. Pelonggaran meliputi resepsi pernikahan dan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tanpa penonton.

Selain itu, dalam aturan yang baru, pemerintah pusat memberi arahan untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Klewer. ”Kemarin sudah ada tempat wisata yang sudah diberikan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Hari ini ditambah Pasar Klewer,” kata Teguh.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, menegaskan pelonggaran ini harus tetap diantisipasi dengan memperketat protokol kesehatan. ”Jangan sampai ada euforia di masyarakat yang memicu timbulnya klaster baru atau lonjakan kasus,” katanya.