Bilbao, Gatra.com – Penyerang veteran Radamel Falcao memberi bukti bahwa dirinya belum habis. Pemain asal Kolombia ini, kini menjadi senjata mematikan Rayo Vallecano dalam mengarungi Liga Spanyol musim ini.
Sejak menjalani debut keduanya di Liga Spanyol musim ini, Falcao terus menyumbang gol. Debut Falcao bersama Rayo terjadi Sabtu (18/9) lalu. Dalam laga itu, Falcao mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 atas Getafe.
Baca Juga:
Aksi Falcao tak berhenti di situ. Falco kemudian menjadi penentu kemenangan Rayo, saat bertandang ke markas Athletic Bilbao dalam laga lanjutan Liga Spanyol, di Stadion San Memes, Rabu (22/9) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Rayo sempat unggul cepat melalui gol Alvaro Garcia Rivera di menit ke-5. Namun Bilbao mampu menyamakan kedudukan, usai pemain Rayo Pathe Ciss melakukan gol bunuh diri di menit ke-33. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga:
Memasuki babak kedua, Falcao mendapat kesempatan untuk turun ke lapangan. Mantan pemain Atletico Madrid ini masuk di menit ke-76 menggantikan Unai Lopez. Masuknya Falcao benar-benar membawa perubahan bagi Rayo.
Falcao berhasil mencetak gol di menit ke-90+6. Gol itu sekaligus menjadi penentu kemenangan Rayo atas Bilbao. Kemenangan itu turut mendongkrak Rayo ke peringkat keempat klasemen sementara La Liga dengan 10 poin dari 6 laga. Rayo pun berada di atas Sevilla hingga Barcelona yang saat ini berada di peringkat ke 7 dan 8.
Falcao bergabung bersama Rayo Vallecano setelah kontraknya habis di Galatasaray pada 1 September. Falcao sendiri gagal memberikan penampilan memuaskan kepada klub asal Turki tersebut. Dalam tiga musim membela Galatasaray, Falcao hanya bisa bermain 43 kali, atau absen di 55 laga akibat cidera.
Falcao sendiri bukan nama asing di Liga Spanyol. Sebelumnya, selama dua musim, Falcao bergabung bersama Atletico Madrid 2011-2013 usai didatangkan dari Porto. Saat itu, Falcao merupakan penyerang yang sangat mematikan. Dua musim bersama Atletico, Falcao menyumbang 52 gol dari 68 dari penampilannya di Liga Spanyol.
Falcao pun turut mengantarkan Atletico menjadi juara Copa Del Rey, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Namun di tahun 2013, AS Monaco merekrutnya dengan harga besar, sebesar 43 juta Euro atau setara Rp728 juta miliar.
Namun Falcao gagal tampil maksimal. Falcao pun berpetualang ke Liga Inggris bersama Manchester United hingga Chelsea. Namun Falcao gagal total, hingga akhirnya berlabuh ke Galatasary.