Home Politik Azizah: Komisi III Memang Tempat 'Basah Bawah & Basah Atas'

Azizah: Komisi III Memang Tempat 'Basah Bawah & Basah Atas'

Batanghari, Gatra.com - Ketua Komisi III DPRD Batanghari, Jambi, Azizah mengatakan kerusakan plafon ruang kerja komisi pimpinannya terjadi selama empat bulan terakhir. 

Ironisnya air rembesan dari plafon pernah menetes langsung ke kepalanya. Politisi PAN ini menduga air rembesan berasal dari toilet di lantai atas. Puncak kerusakan plafon hingga jebol terjadi bulan ini akibat tak mampu menahan tekanan air. "Akibatnya plafon jatuh, beruntung tak menimpa anggota DPRD. Kondisi ini sangat menggangu aktifitas Komisi III," ucap Azizah kepada Gatra.com, Rabu (22/9).

Dewan tiga periode ini mengaku kondisi bangunan gedung DPRD Batanghari berusia cukup tua. Wajar saja kalau ada bagian-bagian bangunan mengalami kerusakan. Hal serupa juga terjadi pada ruang kerja Komisi I. "Tapi bedanya plafon Komisi III berbahan GRC, jadi kalau terjadi kebocoran kelihatan sekali, sedangkan plafon Komisi I berbahan kayu, jadi tak begitu kelihatan bocornya," katanya.

Kerusakan plafon berada tepat di atas loker seluruh anggota Komisi III berjumlah 11 orang. Sekretariat DPRD dalam pekan ini segera memperbaiki. Menurut dia air rembesan bukan cuma setetes, tapi sudah bertetes-tetes membasahi lantai. "Komisi III ini memang tempat basah. Nampaknya bukan basah di bawah saja, di atas juga basah. Kita saja di teteskan dengan air sangking basahnya," ujarnya.

Perbaikan kerusakan plafon kata dia mulai dikerjakan besok dan diperkirakan selesai selama sepekan. Ia berharap rehab plafon selesai tepat waktu. Mengingat ruang tersebut akan digunakan rapat dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah). "Kita akan segera hearing RAPBD Kabupaten Batanghari tahun 2022," ucapnya.

Selama proses perbaikan plafon ruang kerja Komisi III, Azizah dan anggota lainnya akan bekerja sementara waktu di ruang Banggar (Badan Anggaran) kalau ruangan tersebut tidak dipergunakan untuk kegiatan yang lain.  "Kalau tidak ada kegiatan, kami bisa duduk-duduk di Komisi lain alias nebeng," katanya.

Pantauan Gatra.com di ruang kerja Komisi III terlihat pegawai Sekretariat DPRD Batanghari menggunakan tangga sambung untuk mengetahui penyebab ambruknya plafon ruangan itu.

929