Home Kebencanaan Vaksinasi Pelajar di GSP, Timbulkan Kerumunan

Vaksinasi Pelajar di GSP, Timbulkan Kerumunan

Sukoharjo, Gatra.com- Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk pelajar di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo pada Rabu (22/9) menimbulkan kerumunan. Sebagaimana diketahui, Pramuka Kwarcab Sukoharjo bekerjasama dengan halodoc menggelar vaksinasi massal untuk 2000 pelajar.

Pantauan Gatra.com, pukul 08.30 WIB antrian peserta vaksin mengular hingga tiang bendera dan depan Bank Jateng yang berlokasi di Gedung Setda Sukoharjo. Tak hanya peserta vaksin, pihak yang berkerumun juga para orang tua yang menunggu anak-anaknya.

Mereka berkerumun di sekitar pendopo hingga area vaksinasi. Sebab panitia penyelenggara tidak menyediakan ruang tunggu khusus untuk orang tua. Sehingga terlihat mereka tidak menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, hanya memakai masker.

Para petugas kepolisian dari Polsek Bendosari dan Satpol PP yang berjaga di lokasi tersebut secara terus menerus mengingatkan para orangtua murid untuk jaga jarak. Namun imbauan tersebut nampaknya tidak digubris oleh mereka. Sebab hingga pukul 11.30 WIB, kerumunan masih terlihat.  "Saya mohon tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan," ucap Kapolsek Bendosari Iptu Lyan Prasetyo dalam imbauannya.

Kapolsek juga mengingatkan agar para orang tua atau pengantar siswa agar menunggu di luar pendopo. Sehingga yang berada di dalam pendopo hanya dikhususkan peserta vaksinasi saja.  "Dalam tehnisnya sudah disampaikan untuk jadwal pengaturan waktunya, jadi yang belum waktunya bisa menunggu, dan sabar, semua akan dilayani," imbuh Kapolsek dalam imbauannya.

Namun nampaknya peserta vaksinasi hadir tidak sesuai dengan waktunya. Dimana mereka datang lebih awal.

Melihat antrian yang mengular tersebut, salah satu orang tua siswa, Yayuk asal Kecamatan Sukoharjo lebih memilih balek kanan. Ia memutuskan pulang lantaran takut dengan antrian yang berjubel.  "Saya tadi sudah kesini, berjubel, dan ini tadi dapat informasi sudah lumayan gak antri jadi balek kesini lagi," tandasnya.

1418