Jambi, Gatra.com - Kasus Corona terus menunjukan tanda-tanda perlambatan di Provinsi Jambi seiring dengan menanjaknya program vaksinasi. Data dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi pada Selasa (21/9), tambahan positif hari ini hanya berjumlah 18 orang, yang berasal dari Kota Jambi 12 orang, Muaro Jambi 2 orang, Batanghari 2 orang, Tebo 1 orang dan Tanjabbarat 1 orang. Total penduduk Jambi terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 29.353 orang.
Kasus sembuh lebih tinggi, yakni 51 orang berasal dari tiga daerah, yaitu Kota Jambi 24 orang, Tanjabtimur 17 orang dan Tebo 10 orang. "Secara keseluruhan pasien dinyatakan sembuh mencapai 27.954 orang," ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Jambi juga mencatat satu kasus kematian baru asal Bungo. Pasien itu telah dimakamkan sesuai penanganan Covid-19. Dengan adanya penambahan, lanjut Johansyah, kasus kematian di Provinsi Jambi menjadi 758 orang.
Satgas terus mengingatkan warga agar selalu meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Terutama bagi lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian. "Ada 709 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan," ujarnya.
Sekedar informasi, Provinsi Jambi berada pada zona kuning. Sebanyak 10 dari 11 kabupaten/kota di Jambi berada pada zona kuning atau risiko rendah penyebaran.
Tidak ada lagi kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah. Kondisi ini meningkat dibandingkan data sebelumnya, yaitu 9 kabupaten/kota. Hanya tersisa satu daerah, yaitu Kota Jambi sebagai daerah zona oranye atau risiko sedang.