Semarang, Gatra.com - Pada situasi pendemi Covid-19 saat ini, maka menjaga daya tahan tubuh menjadi penting agar tidak sampai terkena virus tersebut. Untuk menjaga daya tahan tubuh ini, perusahaan jamu PT Jaya Mitra Kemilau (JMK) memproduksi kapsul herbal Imocor.
Senior Advisor JMK, Dr. Charles Saerang menyatakan Imocor merupakan suplemen berbasis herbal terbuat dari rempah-rempah seperti, sambiloto, jahe, kunyit, propolis, dan bawang putih yang dipercaya dapat memerangi virus serta untuk kesehatan jangka panjang. “Sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh pada masa pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (21/9).
Lebih lanjut Charles Saerang yang juga cucu salah satu pelopor industri jamu Ibu Lauw Ping Nio atau Nyonya Meneer menyatakan, Imocor telah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai jamu yang telah terbukti secara empiris.
Dengan Imocor, konsumen produk herbal tidak lagi perlu mengolah rempah-rempah sendiri dengan cara belum tentu benar atau membeli berbagai macam suplemen untuk mendapatkan fungsi imunomodulasi yang komplit.
Imunomodulasi adalah mekanisme tubuh dalam mengatur daya tahan tubuh. Imunomodulasi ditengarai para ahli kesehatan lebih penting daripada imunostimulan, karena gejala Covid-19 yang mematikan justru disebabkan oleh reaksi sistem imunitas yang berlebih, yang dipicu oleh badai sitokin. “Imocor dijamin tanpa efek samping dan bisa dikonsumsi semua kalangan,” ujar Charles.
Humas PT JMK, Kessy B menambahkan, Imocor merupakan produk terbaru yang telah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan kemasan satu botol berisi 60 butir dengan harga Rp150 ribu. “Hari ini (Selasa, 21/9) kami mengenalkan produk Imocor kepada konsumen di Semarang dan Jawa Tengah umum,” katanya.
Menurutnya, Imocor 100% herbal alami dengan bahan rempah-rempah yang dipercaya dapat menjaga imunitas tubuh dalam memerangi virus dan menjaga kesehatan tubuh serta memiliki efek imunomodulasi.
“Tidak seperti produk herbal lainnya yang dicampur obat kimia berbahaya, Imocor diracik secara tradisional dan 100 persen alami sehingga aman, tanpa efek samping,” ujar Kessy.