Sukabumi, Gatra.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pabrik Danone-AQUA Mekarsari pada Selasa (21/9). PLTS Atap ini memiliki kapasitas hingga 2.112 kilowatt-peak (KWp) dan bisa menghasilkan listrik sebesar 2,3 gigawatt-hour (GWh) per tahun.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Jabar sebagai provinsi terdepan ihwal energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk konservasi energi sekaligus mengurangi emisi karbon dari penggunaan energi fosil.
“Kami mengapresiasi Danone Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program pemerintah, dengan membangkitkan energi baru terbarukan berupa tenaga surya di fasilitas pabrik AQUA Mekarsari,” ungkap Kang Emil dalam sambutannya secara daring.
Kang Emil menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah memiliki target untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 4,29%, yang mana 1,84% di antaranya merupakan kontribusi dari sektor energi.
Menurut Kang Emil, upaya tersebut bertujuan guna mendukung komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% jika menerima bantuan internasional. Karena itu, pasokan sumber daya EBT perlu terus ditingkatkan.
“Kita sedang membangun PLTS Terapung, terbesar di Asia Tenggara. Itu kerja samanya dengan Masdar dari Abu Dhabi yang nilainya lumayan sangat besar,” imbuhnya.
Kang Emil menuturkan, pihaknya juga sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Sukabumi. Dia pun mengklaim Jabar merupakan provinsi paling progresif dan terdepan terkait komitmen ‘energi hijau’.
“Pemprov Jabar menargetkan proporsi suplai EBT untuk energi primer sebesar 21%. Dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED), Jawa Barat juga menargetkan add on dari PLTS sebesar 918 megawatt (MW) sebagai dukungan capainnya,” katanya.
Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan PLTS Atap di pabrik AQUA Mekarsari dapat mengurangi 1.916 ton CO2 per tahun. Upaya ini merupakan wujud komitmen Danone-AQUA untuk menjadi perusahaan netral karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada 2050, serta penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada 2030.
“Hingga kini, telah ada empat pabrik Danone-AQUA yang memanfaatkan PLTS Atap dengan total kapasitas terpasang mencapai 6,2 MWp. Tidak berhenti di sini, kami pun sudah menetapkan target agar PLTS Atap bisa dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia, dengan kapasitas hingga 15 MWp pada 2023,” terangnya.