Siantar, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memberikan kuliah umum lewat zoom pada pembekalan mahasiswa baru (Maba) Universitas HKBP Nommensen Siantar. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus terus mengisi diri untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Pilihan anda sudah tepat masuk ke Universitas HKBP Nommensen Siantar. Maka berrsiaplah untuk melakukan transformasi menjadi manusia baru dari anak sekolahan menjadi mahasiswa. Anda harus mengadopsi dan menghayati kehidupan sebagai mahasiswa, kata Muhajir kepada 608 mahasiswa baru, Senin (20/9).
Ia menuturkan salah satu program pemerintah dalah membentuk SDM unggul. SDM yang unggul salah satu poinya adalah profesional. Kata dia, profesional berawal dari kata profes yang dulu dipakai untuk para biarawan/biarawati yang siap untuk dilantik menjadi biarawan/biarawati untuk melayani seumur hidup.
"Oleh akrena itu, profesional adalah sebuah proses yang panjang yang harus ditempuh dengan pendidikan dan pelatihan yang panjang juga. Mahasiswa harus mampu mencapai kualitas sebagai SDM yang berdayasaing. Penguasaan teknologi dan bahasa inggris harus ditingkatkan. Bahasa coding juga harus dikuasai oleh mahasiswa," ujar dia.
Menteri juga mengingatkan kepada para tenaga pengajar di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar untuk tidak terlalu disekat dengan pengetahuan yang terbatas. Mahasiswa menurutnya, harus diberikan keleluasaan untuk mengembangkan diri sesuai dengan minatnya masing masing. Hal ini diperlukan agar mahasiswa tidak mempunyai banyak sudut pandang melihat sesuatu.
Disampaikannya, tantangan di dunia kerja nantinya akan semakin besar. Sebagai mahasiswa, selama dikampus harus menempah diri. "Karena saat ini dibutuhkan adalah tenaga kerja yang mampu menyelesaikan persoalan tingkat tinggi dan harapannya itu lahir dari Universitas HKBP Nommensen Siantar," harap Muhajir.
Dalam kesempatan ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga menyampaikan pentingnya Soft Skill. Dan untuk mewujudkan ini perlu dilatih untuk bisa bertahan di era 4.0. Tujuanya adalah agar mahasiswa setelah menyelesaikan studinya mampu berbaur ditengah masyarakat dan dunia kerja.
Muhajir mingingatkan selain kemampuan akademik, mahasiswa harus mempunyai karakter yang berintegritas, etos kerja, dan kejujuran. Kata dia, jika Universitas HKBP Nommensen Siantar mampu menciptakan SDM yang jujur, maka universitas ini telah membekali mahasiswa dengan kemampuan termahal.
Kepada Universitas HKBP Nommensen Siantar, Muhajir Efendi membuka jalan dalam upaya pembobotan mahasiswa untuk penguasaan teknologi. "Pemerintah siap memfasilitasi melalui Kominfo," pungkasnya.