Jakarta, Gatra.com - Menurut Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021, skor demokrasi Indonesia justru mengalami penurunan dari 75,6 di tahun 2019 menjadi 74,3 di tahun ini.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Firman Noor, via Zoom dalam keynote speechnya di seminar nasional bertajuk "Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mendorong Kesetaraan Gender dalam Demokrasi Indonesia di Era Digital", yang juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube INFID TV pada Senin, (20/9).
"Apalagi dalam situasi saat ini di mana banyak kalangan yang melihat bahwa situasi demokrasi kita ini masih memprihatinkan," ujarnya.
Uniknya, kata Firman, dari tahun ke tahun persoalan terkait dengan kebebasan khususnya kebebasan berpendapat, ini selalu bermasalah. Sementara itu ia mengatakan pada tahun 2021 memang ada satu peningkatan seperti kebebasan sipil.
Meski demikian, Firman menuturkan yang mengalami penurunan secara signifikan ialah justru hak-hak politik. Serta secara umum, skor persoalan kebebasan berpendapat nilainya selalu rendah belakangan ini.
"Namun secara umum sejak tahun 2019 persoalan kebebasan berpendapat itu selalu skornya terendah dan makin cukup rendah pada tahun-tahun belakangan ini," terangnya.