Palembang, Gatra.com - Pertamina Hulu Rokan (PHR) diminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menggenjot produksi minyak dan gas (migas) yang ada di Bumi Sriwijaya.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menerima Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Anggono Mahendrawan dan Direktur Pertamina Hulu Rokan, Jafee Arizon Suardin serta jajaran di ruang tamunya, Senin (20/9.
Deru mengatakan, pada intinya pemerintah provinsi setempat akan mendukung Pertamina Hulu Rokan dapat menggenjot produksi migas di wilayahnya sebanyak-banyaknya.
“Maka itu akan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurutnya, komunikasi antar kedua belah pihak seperti ini sangat tepat dilakukan dan hendaknya dilakukan secara intens. Tentu, ini sekaligus memudahkan pengelola pemerintah dalam berkoordinasi dan memfasilitasi aktivitas produksi migas, termasuk Minerba yang akan dilakukan.
“Harapannya tentu agar kita dapat DBH yang memadai,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pertamina Hulu Rokan, Jafee Arizon Suardin, mengatakan PHR memiliki empat zona. Di antaranya, Zona I meliputi kawasan Jambi termasuk Jambi Merang, Zona 2 dan 3 di Riau, serta Zona 4 di Sumsel tepatnya di kawasan Prabumulih dan sekitarnya.
“Untuk kegiatan minyak memang paling besar ada di Sumsel,” ujarnya.
Dikatakannya, selain bersilaturahmi kedatangannya ke kantor gubernur kali ini juga untuk memperkenalkan jajarannya.
“Harapannya dengan perkenalan ini akan terjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, sehingga semakin meningkatkan sinergi kedua belah pihak,” katanya.
Diketahui, Rokan sendiri merupakan nama suatu kawasan di Pulau Sumatera. Kawasan tersebut dibelah oleh sungai yang disebut dengan Sungai Rokan. Kemudian nama Rokan ini juga diabadikan menjadi nama Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir di Provinsi Riau, Indonesia.