Purwokerto, Gatra.com - Sebanyak 40 objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sudah diverifikasi tim Satgas Covid-19, sepanjang akhir pekan lalu. Dari keseluruhan destinasi tersebut, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas menilai seluruhnya sudah siap beroperasi kembali.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Edy Purbowo mengatakan, objek wisata yang diverifikasi tidak hanya milik pemerintah daerah saja, tapi juga daya tarik yang dikelola swasta dan desa wisata.

"Hari ini, kami laporkan ke Bupati hasil kunjungan dan verifikasi. Teman-teman pemilik objek wisata secara umum sebenarnya sudah siap untuk buka," ujarnya, Senin (20/9).

Menurutnya, kesimpulan itu diambil karena pengelola objek wisata sudah pernah menerapkan protokol kesehatan (prokes) adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat dibuka beberapa bulan lalu. Hanya saja, masih ada destinasi yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana pendukung.

"Ya misalnya, banner imbauan kepatuhan prokes yang harus diperbaiki karena sudah rusak atau warnanya sudah pudar," ujarnya.

Setelah diverifikasi, imbuh Edy, objek wisata diperbolehkan buka secara resmi setelah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 tingkat kabupaten. Formulir persetujuan itu akan ditandatangani Kepala Dinporabudpar serta Bupati atau Wakil Bupati Banyumas.

Terkait penggunaan PeduliLindungi, Edy mengatakan, hanya menerapkan penggunaan aplikasi tersebut di objek wisata milik pemerintah, Lokawisata Baturraden. Dia hanya menyarankan pemilik objek wisata lainnya untuk menggunakan aplikasi ini sesuai dengan aturan pemerintah pusat.

Sebab, kata dia, selain karena masalah jaringan internet, tidak semua pengelola objek dapat menyediakan aplikasi yang bertujuan untuk memindai status vaksinasi pengunjung.

"Sifatnya hanya imbauan, kalau mereka siap dan ada, ya disarankan pakai," katanya.