Batam, Gatra.com - Sebuah kapal motor KLM. Tirta Mulya yang mengangkut sekitar 14.000 sak semen mengalami kebocoran lambung dan tenggelam di Perairan Batu Ampar, Batam, Kepri, Minggu (19/9). Dalam insiden tersebut, dua orang ABK kapal dinyatakan hilang diduga ikut tenggelam dibawa bangkai kapal.
Kepala Seksi Ops dan Siaga Basarnas Miswadi mengatakan, pihaknya menerima laporan kecelakaan KLM. Tirta Mulya GT 142 mengalami kebocoran dan tenggelam pada Koordinat 01° 09,725' U - 103°59,198' T. Kapal tersebut diketahui mengangkut 14.000 karung semen dengan total berat muatan sekitar 700 ton.
“Kapal saat kejadian membawa sekitar enam orang ABK. Namun empat orang berhasil selamat dan dua orang ABK dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian,” katanya, Senin (20/9).
Hingga saat ini, Miswadi menerangkan, proses pencarian ABK yang hilang masih terus belangsung dan evakuasi bangkai kapal tersebut masih dalam proses. Dua orang ABK yang dinyatakan masih dalam pencarian yakni atas nama Andi Abdul Gani dan Sofyan. Keduanya berada di dalam kamar mesin saat peristiwa terjadi.
“Saat awak kapal melakukan upaya penanggulangan kebocoran kapal yakni pemasangan pompa alkon, tiba-tiba air masuk ke dalam kapal yang mengakibatkan kapal karam dan 2 orang tersebut diduga ikut tenggelam bersama badan kapal hingga saat ini belum ditemukan,” ungkapnya.
KM Tirta Mulya GT 142, kata Miswadi, rencananya bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar Batam menuju ke Anchorage untuk perbaikan kebocoran pada lambung kapal bagian belakang kamar mesin. Namun belum sempat teratasi, kebocoran tersebut menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Hingga kini, tim gabungan Basarnas yang dibantu oleh Ditpolairud Polda Kepri dan masyarakat sekitar diketahui masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap dua orang krew kapal KM Tirta Mulya GT 142 yang hilang.