Banyumas, Gatra.com – Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Banyumas, Jawa Tengah menggelar kegiatan sosial berupa pembagian sekitar 200 nasi bungkus untuk bagi warga yang membutuhkan, khususnya warga tidak mampu, bertajuk Ahad Berkah.
Pradono, salah satu anggota KOSTI mengatakan sebagian besar penarima adalah pekerja jalanan, seperti tukang becak, tukang parkir, pemulung, pengemis dan sebagainya. "Sekitar 200 nasi bungkus dibagikan di sepanjang Jl Gerilya dan Jalan Pramuka," ucapnya, Minggu.
Menurutnya nasi tersebut hasil iuaran anggota KOSTI se-Kabupaten Banyumas. Kegiatan dilakukan untuk sedikit membantu warga yang kesulitan ditengah pandemi. "Karena masih situasi pandemi, kami menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, KOSTI Banyumas juga kerap menggelar bakti sosial untuk warga kurang mampu. Kegiatannya beragam, mulai kerja bakti, pembagian sembako, dan lain sebagainya.
Upaya untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 juga terus dilakukan oleh lembaga lainnya. Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan untuk 224 anak yatim, piatu, atau yatim piatu dan 200 paket jaga kiai pondok pesantren, akhir pekan ini.
"Bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat covid-19 dengan data anak yatim piatu didapat dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kabupaten Banyumas," kata Ketua Baznas H Umar HR.
Bansos yang disalurkan berupa paket yang berisikan buku, pensil, pulpen, penggaris, kotak pensil, shampo, sabun, handuk, pasta gigi, biskuit, susu, madu, antis dan kornet. Paket tersebut senilai Rp140 ribu.
"Sedangkan bantuan untuk Jaga Kyai dalam bentuk vitamin dan suplemen untuk 50 kyai pondok pesantren masing-masing empat paket senilai Rp 2 juta," ucap dia.
Penyaluran tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar bagi anak yatim/piatu dan meningkatkan kekebalan tubuh para kiai yang mendapat bantuan agar terhindar dari Covid-19.